BREAKING NEWS
Senin, 04 Agustus 2025

5.021 Personel Gabungan Diterjunkan untuk Amankan Aksi Tolak Revisi UU TNI di DPR

Justin Nova - Kamis, 20 Maret 2025 08:37 WIB
181 view
5.021 Personel Gabungan Diterjunkan untuk Amankan Aksi Tolak Revisi UU TNI di DPR
Ilustrasi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Sebanyak 5.021 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemerintah Provinsi Jakarta, dan instansi terkait diterjunkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang akan berlangsung di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (20/3/2025) siang.

Aksi tersebut merupakan bentuk penolakan terhadap revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI).

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan bahwa ribuan personel akan ditempatkan di sejumlah lokasi strategis sekitar Gedung DPR untuk memastikan kelancaran jalannya aksi dan menghindari kericuhan.

Baca Juga:

"Personel akan ditempatkan di sejumlah lokasi strategis sekitar gedung DPR," ujarnya.

Polisi juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan secara situasional untuk mengurangi dampak kemacetan.

Baca Juga:

Susatyo Purnomo Condro mengimbau agar massa aksi tetap tertib dan tidak melakukan tindakan anarkis.

Ia juga meminta para peserta aksi untuk menghormati pengguna jalan lainnya selama unjuk rasa berlangsung.

Seluruh personel pengamanan yang diterjunkan pada aksi ini tidak dibekali senjata dan akan berfokus pada pengamanan serta menghormati hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat secara damai.

Sementara itu, revisi UU TNI dipastikan akan disahkan pada rapat paripurna DPR setelah seluruh fraksi di DPR setuju untuk membawa revisi tersebut ke tingkat paripurna.

Wakil Ketua Komisi I DPR, Dave Laksono, mengonfirmasi bahwa keputusan tersebut kemungkinan akan diambil pada rapat paripurna minggu ini.

(bs/n14)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru