
Wujudkan Generasi Sehat, Bupati Karo Buka Rakor Penurunan Stunting 2025
KABANJAHE Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes, bersama Wakil Bupati Komando Tarigan, SP, membuka Rap
PemerintahanYOGYAKARTA -Universitas Gadjah Mada (UGM) menanggapi tuduhan yang dilontarkan oleh mantan dosen Universitas Mataram, Rismon Hasiholan Sianipar, terkait keaslian ijazah dan skripsi Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo (Jokowi), yang berkuliah di UGM.
Pihak UGM dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan mengklarifikasi semua fakta yang ada.
Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, menyatakan kekecewaannya terhadap beredarnya informasi yang dianggap menyesatkan itu.
Sigit menegaskan bahwa sebagai akademisi, Rismon seharusnya menyajikan informasi yang benar, berdasarkan fakta dan metode penelitian yang valid.
"Kita sangat menyesalkan informasi menyesatkan yang disampaikan oleh seorang dosen yang seharusnya bisa mencerahkan dan mendidik masyarakat dengan informasi yang bermanfaat," ungkap Sigit, seperti dilansir dari situs UGM.
Rismon sebelumnya meragukan keaslian dokumen tersebut, dengan fokus pada penggunaan font Times New Roman pada lembar pengesahan dan sampul skripsi Jokowi, yang menurutnya tidak lazim digunakan pada era 1980-an hingga 1990-an.
Menanggapi hal itu, Sigit menjelaskan bahwa pada masa tersebut, penggunaan font serupa sudah umum digunakan, dan mahasiswa sering mencetak dokumen mereka di percetakan sekitar kampus, seperti di percetakan Prima dan Sanur.
Sigit juga menanggapi tuduhan mengenai nomor seri ijazah Jokowi yang dianggap tidak sesuai standar.
Menurutnya, pada masa itu, Fakultas Kehutanan UGM memang memiliki kebijakan khusus dalam sistem penomoran ijazah yang berlaku untuk semua lulusan, termasuk Jokowi.
"Fakta adanya mesin percetakan di Sanur dan Prima juga seharusnya diketahui oleh yang bersangkutan karena dia juga kuliah di UGM," tegas Sigit.
Senada dengan itu, Ketua Senat Fakultas Kehutanan UGM, San Afri Awang, turut mengklarifikasi bahwa tuduhan terhadap keaslian ijazah dan skripsi Jokowi sangat tidak berdasar.
KABANJAHE Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes, bersama Wakil Bupati Komando Tarigan, SP, membuka Rap
PemerintahanSUMATERA UTARA Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Karo, Ny. Roswitha Antonius Ginting, bersama Tim Supervisi melakukan monitoring dan supe
PemerintahanJAKARTA Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memutasi sejumlah perwira tinggi TNI pada 30 September 2025. adsenseKeputusan tersebut ter
PolitikSUMATERA UTARA Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Karo, Roswitha Antonius Ginting, melakukan supervisi dan monitoring Lomba Desa Perconto
PemerintahanSUMATERA UTARA Wisata edukasi konservasi gajah Sumatera di Kawasan Hutan Aek Nauli, Kabupaten Simalungun, bisa menjadi pilihan menarik ba
PariwisataJAKARTA Sutradara film Shutter, Banjong Pisanthanakun, menilai aktor Vino G. Bastian sangat cocok memerankan karakter utama dalam film Sh
EntertainmentJAKARTA PT Pertamina Patra Niaga menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mengedukasi masyarakat mengenai pema
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Direktur Operasi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, Arie
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintah berkomitmen memperbaiki tata kelola dan infrastruktur pondok pesantren di seluruh Indonesia sebagai bentuk kehadiran
PeristiwaSEI RAMPAH Polres Serdang Bedagai menggelar upacara serah terima jabatan (Sertijab) sejumlah pejabat utama, Senin (13/10/2025). Upacara d
Politik