BREAKING NEWS
Selasa, 14 Oktober 2025

UGM Bantah Tuduhan Pemalsuan Ijazah dan Skripsi Jokowi, Tegaskan Semua Fakta Terkait Keaslian Dokumen

Adelia Syafitri - Sabtu, 22 Maret 2025 18:10 WIB
UGM Bantah Tuduhan Pemalsuan Ijazah dan Skripsi Jokowi, Tegaskan Semua Fakta Terkait Keaslian Dokumen
Fotokopi ijazah S1 Kehutanan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

YOGYAKARTA -Universitas Gadjah Mada (UGM) menanggapi tuduhan yang dilontarkan oleh mantan dosen Universitas Mataram, Rismon Hasiholan Sianipar, terkait keaslian ijazah dan skripsi Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo (Jokowi), yang berkuliah di UGM.

Pihak UGM dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan mengklarifikasi semua fakta yang ada.

Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, menyatakan kekecewaannya terhadap beredarnya informasi yang dianggap menyesatkan itu.

Sigit menegaskan bahwa sebagai akademisi, Rismon seharusnya menyajikan informasi yang benar, berdasarkan fakta dan metode penelitian yang valid.

"Kita sangat menyesalkan informasi menyesatkan yang disampaikan oleh seorang dosen yang seharusnya bisa mencerahkan dan mendidik masyarakat dengan informasi yang bermanfaat," ungkap Sigit, seperti dilansir dari situs UGM.

Rismon sebelumnya meragukan keaslian dokumen tersebut, dengan fokus pada penggunaan font Times New Roman pada lembar pengesahan dan sampul skripsi Jokowi, yang menurutnya tidak lazim digunakan pada era 1980-an hingga 1990-an.

Menanggapi hal itu, Sigit menjelaskan bahwa pada masa tersebut, penggunaan font serupa sudah umum digunakan, dan mahasiswa sering mencetak dokumen mereka di percetakan sekitar kampus, seperti di percetakan Prima dan Sanur.

Sigit juga menanggapi tuduhan mengenai nomor seri ijazah Jokowi yang dianggap tidak sesuai standar.

Menurutnya, pada masa itu, Fakultas Kehutanan UGM memang memiliki kebijakan khusus dalam sistem penomoran ijazah yang berlaku untuk semua lulusan, termasuk Jokowi.

"Fakta adanya mesin percetakan di Sanur dan Prima juga seharusnya diketahui oleh yang bersangkutan karena dia juga kuliah di UGM," tegas Sigit.

Senada dengan itu, Ketua Senat Fakultas Kehutanan UGM, San Afri Awang, turut mengklarifikasi bahwa tuduhan terhadap keaslian ijazah dan skripsi Jokowi sangat tidak berdasar.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru