
Lobi Berbuah Manis, Indonesia Dapatkan Izin Khusus Bangun Kampung Haji di Tanah Suci
JAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan bahwa pemerintah Arab Saudi telah memberikan persetujuan historis untu
PolitikSerdang Bedagai, Sumatera Utara – Di tengah duka akibat rumah roboh, harapan baru hadir. Anggota DPR RI, Kombes Pol (Purn) Dr. Maruli Siahaan, S.H., M.H., memberikan uluran tangan kepada Indra Lubis (43), warga Dusun 7, Desa Bogak Besar, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu (29/3/2025).
Kunjungan Maruli bukan sekadar sebagai bentuk empati, tetapi juga sebagai aksi nyata kepedulian kepada warga yang terdampak bencana.
Rumah Indra, yang rata dengan tanah akibat amukan alam, menjadi saksi bisu kehancuran.
Dalam kunjungannya, Maruli terlihat menelisik setiap sudut kehancuran dan merasakan pilu yang sama.
Dua hari sebelum reses, Ketua Tim Relawan Maruli Siahaan, IPDA Brimen Sihotang, mendapatkan informasi mengenai rumah yang roboh.
Setelah meninjau lokasi kejadian, Maruli menyampaikan bahwa kondisi rumah tersebut sudah tidak bisa digunakan lagi. Sebagai bentuk kepedulian, Maruli menyerahkan bantuan materi kepada Indra dan keluarganya.
"Semoga bantuan ini bisa meringankan beban dan membantu membeli material untuk memperbaiki rumah," harap Maruli Siahaan, yang menekankan pentingnya makna di balik bantuan tersebut.
Lebih dari sekadar memberikan bantuan materi, Maruli juga menyuarakan harapan agar pemerintah daerah, mulai dari kepala desa hingga kepala dinas, dapat lebih tanggap dan peduli terhadap kondisi warganya.
"Gunakan anggaran yang ada, bantu masyarakat yang membutuhkan," tegas Maruli, mengingatkan bahwa tanggung jawab bersama adalah hal yang penting.
Indra dan istrinya, Maimunah (38), menerima bantuan dengan penuh haru.
"Terima kasih banyak, Bapak Maruli. Ini sangat berarti bagi kami," ucap Maimunah dengan suara bergetar. Kehadiran Maruli memberikan sedikit kebahagiaan di tengah musibah yang menimpa keluarga mereka.
Di sekitar mereka, warga lain turut merasakan kehangatan dari kepedulian yang diberikan Maruli. Selain memberikan bantuan, Maruli juga menyempatkan diri berbuka puasa bersama warga sekitar, menambah kehangatan suasana di tengah kesulitan yang mereka alami.
"Semoga perhatian ini terus berlanjut dan dapat membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan," ujar seorang warga.
Kisah ini bukan sekadar berita, melainkan cermin dari kepedulian dan harapan yang tumbuh di tengah musibah.
Uluran tangan Maruli Siahaan, lebih dari sekadar bantuan materi, melambangkan kehadiran negara dan kehadiran sesama pada saat-saat yang sulit.*
(op/n14)
JAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan bahwa pemerintah Arab Saudi telah memberikan persetujuan historis untu
PolitikJAKARTA Massa mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Senin sore telah membubarkan diri den
PeristiwaJAKARTA Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah (pemda) dalam menjaga stabilitas pasok
EkonomiACEH Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) Aceh Besar menggelar diskusi interaktif yang diikuti lebih dari 100 anak muda dalam rangka merefl
PolitikPEKANBARU Ketua Ormas Pemuda Tri Karya (Petir), Jekson Sihombing, ditangkap aparat Kepolisian Daerah (Polda) Riau atas dugaan kasus pemer
Hukum dan KriminalBANDA ACEH Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke74 Humas Polri tahun 2025, Polda Aceh menggelar serangkaian kegiatan yang mengajak part
PemerintahanBATU BARA Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Mekar Baru memperkenalkan produk hasil olahan tanaman bunga
PemerintahanJAKARTA Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyatakan optimisme terhadap target penciptaan 19 juta lapangan kerja yang dicanangkan Wakil
PemerintahanJAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan kekhawatirannya atas lambatnya penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Da
PolitikBINJAI Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar evaluasi program tahun 202
Pemerintahan