BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

Viral, Ambulans Pemdes Kompa Disetop Polisi di Sukabumi Karena Diduga Disalahgunakan

Justin Nova - Rabu, 02 April 2025 09:19 WIB
235 view
Viral, Ambulans Pemdes Kompa Disetop Polisi di Sukabumi Karena Diduga Disalahgunakan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUKABUMI - Sebuah ambulans milik Pemerintah Desa Kompa viral di media sosial setelah dihentikan oleh polisi di depan Gerbang Tol Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (1/4/2025).

Ambulans dengan nomor polisi F 9942 O itu diberhentikan karena mengaktifkan lampu rotator dan sirene di tengah kemacetan, namun tidak membawa pasien darurat.

Ambulans tersebut dilaporkan membunyikan sirine dan rotator tanpa alasan yang sah, membuat kendaraan lain memberikan jalan.

Namun, saat diperiksa oleh polisi, diketahui bahwa di dalam ambulans itu tidak ada pasien gawat darurat.

Sebaliknya, para penumpang ambulans tersebut ternyata adalah beberapa warga yang diduga hendak berwisata ke salah satu objek wisata di Sukabumi.

Menurut keterangan dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Iptda M. Yanuar Fajar, anggota polisi memberhentikan ambulans tersebut karena adanya pelanggaran dalam penggunaannya.

Ambulans itu melaju di jalur kanan dengan sirine dan rotator menyala, padahal di saat yang bersamaan, arus lalu lintas sangat padat dari arah Bogor menuju Sukabumi.

"Informasinya, mereka mengaku hendak menjenguk orang sakit di RS Sekarwangi.

Namun, dari penampilan para penumpang, terlihat seperti hendak berwisata," ujar Yanuar dalam keterangannya.

Setelah pemeriksaan, polisi memutuskan untuk memutar balik ambulans tersebut, karena penggunaan kendaraan darurat seperti ambulans hanya diperbolehkan dalam keadaan mendesak atau gawat darurat.

Meski tidak diberikan tilang, ambulans itu hanya diberi teguran.

Polisi juga mengimbau masyarakat agar tidak menyalahgunakan ambulans demi kepentingan pribadi, terutama saat kondisi lalu lintas padat atau dalam situasi yang tidak urgensinya.

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru