
Aksi Simbolis Warga Batu Bara: Karung Beras Gantikan Bendera Merah Putih
BATU BARA Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus, aksi unik sekaligus menyentil dilakukan S (45), buruh nelayan asal Dusun VI, D
Nasionalbitvonline.com-Ceplas-ceplos atau senang berbicara tanpa filter merupakan perilaku yang sering ditemui pada anak-anak. Psikolog klinis dewasa, Adelia Octavia Siswoyo, M.Psi., mengatakan bahwa perilaku ini sebenarnya termasuk dalam pencapaian perkembangan anak yang wajar.
Anak-anak umumnya masih belajar tentang cara berkomunikasi yang tepat dan seringkali mengungkapkan apa yang ada dalam pikirannya tanpa memikirkan dampaknya.
Namun, meskipun perilaku ceplas-ceplos bisa dianggap positif dalam perkembangan, Adelia mengingatkan bahwa orangtua harus memberikan arahan yang tepat agar tidak terjadi dampak negatif.
Baca Juga:
"Pewajaran sifat ceplas-ceplos boleh dilakukan, namun orangtua harus tetap mengiringinya dengan mengoreksi perilaku dan mengevaluasinya," kata Adelia yang berpraktik di Jaga Batin Bandung , Rabu (2/4/2025).
Tanpa bimbingan yang tepat, anak bisa saja mengucapkan kata-kata yang menyakiti perasaan orang lain. Misalnya, mereka bisa mengomentari penampilan atau kebiasaan orang yang ada di sekitarnya.
Untuk itu, penting bagi orangtua untuk mendampingi anak dan membantu mereka memahami apa yang perlu diperbaiki dan mengapa itu perlu dilakukan.
Adelia juga mengingatkan agar orangtua tidak membiarkan atau menertawakan perilaku ceplas-ceplos anak tanpa memberikan pembelajaran.
"Ketika pewajaran menjadi ekstrem tanpa ada kontrol, nantinya anak jadi tidak memiliki pemahaman terkait norma dan moral," katanya. Ia menambahkan bahwa sikap ini bisa memengaruhi gaya komunikasi anak di masa depan dan relasi sosial mereka.
Anak-anak pada dasarnya belum sepenuhnya memahami konsekuensi dari kata-kata yang mereka ucapkan, yang mana itu adalah bagian dari proses pembelajaran mereka. Oleh karena itu, orangtua perlu mengarahkan anak agar bisa memilah kata-kata yang tepat dan tidak menyakiti orang lain.
Psikolog klinis lainnya, Yustinus Joko Dwi Nugroho, M.Psi., juga mengingatkan bahwa anak kecil adalah seperti kertas putih yang dipengaruhi oleh lingkungannya.
"Jika lingkungannya membiasakan anak mengucapkan hal yang tidak benar, jangan berharap anak tahu mana yang benar," ujarnya. Ia menambahkan, pengajaran yang tidak tepat ini dapat menghambat perkembangan kemampuan sosial anak.
Sebagai solusi, Adelia menegaskan pentingnya peran orangtua untuk menegur, memberi contoh yang baik, dan meminta maaf jika ucapan anak tidak sengaja menyakiti orang lain. Orangtua juga harus membantu anak memahami dan memperbaiki perilaku ceplas-ceplos dengan cara yang positif.
(km/n14)
BATU BARA Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus, aksi unik sekaligus menyentil dilakukan S (45), buruh nelayan asal Dusun VI, D
NasionalOleh Shohibul Anshor SiregarDALAM galeri pahlawan nasional yang didominasi tokoh Jawa dan Sumatra pesisir, Tuan Rondahaim Saragih Garingging
OpiniMADINA Puluhan warga Kecamatan Natal mendatangi Polres Mandailing Natal (Madina) untuk menyatakan dukungan penuh kepada penyidik Satreskri
Hukum dan KriminalTAPSEL Proyek renovasi Sekolah Rakyat Tahap I C Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) yang berlokasi di Balai Latihan Kerja (BLK Tapsel), K
NasionalJAKARTA Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mengingatkan adanya potensi penyalahgunaan anggaran yang sangat besar dalam program
PendidikanJAKARTA Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mendukung penuh program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dijalankan pemerintah dan berharap p
KesehatanROKAN HILIR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memberikan klarifikasi terkait kasus penyelewengan bahan
Hukum dan KriminalJAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan harapan besar agar TNI semakin solid, profesional, dan siap menghadapi berbagai tantan
NasionalTEL AVIV Ribuan demonstran turun ke jalan di Tel Aviv pada Sabtu (9/8/2025), memprotes rencana pemerintah Israel yang akan memperluas op
InternasionalBANDUNG BARAT Dalam upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer yang digelar di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus
Nasional