BREAKING NEWS
Selasa, 29 April 2025

KP2MI Klarifikasi Kasus Soleh Darmawan: Tidak Ada Penjualan Organ Tubuh

Justin Nova - Jumat, 11 April 2025 17:19 WIB
192 view
KP2MI Klarifikasi Kasus Soleh Darmawan: Tidak Ada Penjualan Organ Tubuh
Ilustrasi TPPO
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

bitvonline.com-Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) memberikan klarifikasi terkait dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang menimpa Soleh Darmawan, pria asal Bekasi yang ditemukan meninggal di Kamboja.

KP2MI memastikan bahwa hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa tidak ada indikasi penjualan organ tubuh Soleh.

Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, dalam konferensi pers yang digelar di Kementerian P2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Jumat (11/4/2025), menjelaskan bahwa berdasarkan pemeriksaan bersama pihak kepolisian, lurah setempat, dan keluarga, bekas luka yang ditemukan pada tubuh almarhum Soleh merupakan luka lama, bukan luka baru.

Baca Juga:

"Pengamatan kita bersama Polsek setempat, lurah setempat, dan keluarga mengakui bahwa lipatan-lipatan atau bekas luka yang ada itu adalah luka lama. Maka sebenarnya, sementara ini, jangan dijustifikasi, dugaan kita tidak ada penjualan organ," jelas Karding.

Karding menceritakan kronologi peristiwa yang diawali pada 18 Februari 2025, saat Soleh berangkat ke Poipet, Kamboja, atas ajakan seorang tetangga untuk bekerja.

Baca Juga:

Soleh berangkat menggunakan visa kerja single entry. Pada 2 Maret 2025, keluarga melakukan video call dengan Soleh yang menunjukkan kondisi lemas.

Keesokan harinya, 3 Maret 2025, Soleh dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit akibat perdarahan di saluran pencernaan.

Jenazah Soleh akhirnya tiba di Indonesia pada 15 Maret 2025, dan pemeriksaan jenazah saat dimandikan tidak menunjukkan adanya luka baru atau jahitan.

Hanya ada lipatan kulit yang dianggap sebagai luka lama.

Menyusul informasi viral yang menyebut Soleh menjadi korban TPPO dan organ tubuhnya dijual, Karding menyatakan bahwa pihaknya siap membantu keluarga jika ingin melakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian Soleh.

"Kami akan bantu proses pengecekan sampai keluarga yakin bahwa ini tidak ada masalah atau ada masalah," tambah Karding.

Terkait eksploitasi pekerja migran Indonesia (PMI) di Dubai, Karding juga memberikan update mengenai 19 kasus eksploitasi seksual yang melibatkan PMI.

Sebanyak 7 korban sudah dipulangkan, sementara 12 korban masih dalam proses hukum dan berada di shelter KJRI Dubai. Pemerintah terus berkoordinasi dengan KJRI dan Kemlu RI untuk melindungi PMI dari praktik eksploitasi dan TPPO.

(dc)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
183.000 TKI Ilegal di Arab Saudi, Menteri Abdul Karding Sebut Mereka Tak Terlindungi
KemenP2MI Gagalkan Pengiriman Calon Pekerja Migran Ilegal ke Oman dan UEA, 1 Tersangka Diamankan
Angka Kematian WNI di Kamboja Meningkat Tajam, Didominasi Usia Muda dan Kasus Nonprosedural
Dua WNI Meninggal di Kamboja, Diduga Korban TPPO: P2MI Upayakan Pemulangan Jenazah
Polisi Polda Sumut Gagalkan Pengiriman Calon PMI Ilegal ke Malaysia, Satu Tersangka Ditangkap
19 Pekerja Migran Indonesia Diduga Jadi Korban Eksploitasi Seksual di Dubai, 7 Dipulangkan ke Indonesia
komentar
beritaTerbaru