BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

Hasto Kristiyanto Marah, KPK Tak Izinkan Tio Fridelina Berobat ke China

Justin Nova - Jumat, 25 April 2025 17:17 WIB
133 view
Hasto Kristiyanto Marah, KPK Tak Izinkan Tio Fridelina Berobat ke China
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P, Hasto Kristiyanto saat ditemui usai sidang dugaan suap pengurusan PAW Harun Masiku di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2025)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan kemarahannya karena Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak mengizinkan Agustiani Tio Fridelina, mantan anggota Bawaslu yang juga kader PDI-P, untuk berobat ke Guangzhou, China.

Tio, yang merupakan terpidana dalam kasus suap Harun Masiku, terlihat dalam kondisi sangat buruk saat diperiksa oleh KPK pada Kamis (24/4/2025), bahkan nyaris pingsan.

"Kemarin kita lihat bagaimana saudari Tio sampai nyaris pingsan, jalan terhuyung-huyung, akibat haknya yang berkaitan dengan keselamatan dirinya, yang berkait dengan hak-hak atas kemanusiaan bagi dirinya, pintu itu tetap tidak dibuka oleh KPK," ujar Hasto di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2025).

Baca Juga:

Tio Kooperatif, Tetapi Dituduh Intimidasi

Hasto menegaskan bahwa Tio telah kooperatif selama menjalani proses hukum dan memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi. Tio juga mengakui di muka persidangan bahwa dirinya menerima suap bersama Wahyu Setiawan terkait pergantian antar waktu (PAW) Harun Masiku.

Baca Juga:

Namun, Hasto mengungkapkan adanya intimidasi yang dialami Tio selama proses tersebut, terutama terkait dengan usaha KPK untuk menekan Tio agar memberikan keterangan yang mengaitkan dirinya dengan Hasto.

"Dia menerima perlakuan yang tidak manusiawi," tambah Hasto dengan nada tegas.

Hasto Tegaskan Masalah Ini Lebih dari Sekadar Hukum

Hasto menganggap bahwa permasalahan ini bukan hanya soal hukum, tetapi juga soal hak asasi manusia. Ia menekankan bahwa Pancasila menjamin hak hidup dan kesehatan setiap individu, termasuk hak untuk mendapatkan pengobatan.

"Kalau toh saya memang target secara politik untuk masuk tahanan, masuk penjara dengan melakukan upaya daur ulang, terhadap suatu proses hukum yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, tetapi jangan pernah sekali-sekali mengorbankan kemanusiaan itu. Ini Pancasila kita," tegas Hasto dengan suara bergetar dan emosional.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Viral! Bupati Purwakarta Beri Uang ke Pelaku Penggelapan Dana Siswa, KPK Angkat Bicara
Mangkir dari Panggilan, KPK Pertimbangkan Jemput Paksa Direktur RDG Airlines Terkait Korupsi Dana Operasional Papua
Gaji Hakim Naik 280 Persen, KPK Ingatkan Tetap Perlu Pengawasan Ketat
Ketua KPK Janji Tuntaskan Kasus Lama, Salah Satunya Korupsi Proyek Jalan Tol Trans-Sumatera
KPK Resmi Tahan Mantan Legislator Jambi Suliyanti dalam Kasus Ketok Palu RAPBD
Gaji Hakim Naik 280%, SAKSI: Bukan Solusi Atasi Korupsi di Peradilan!
komentar
beritaTerbaru