BREAKING NEWS
Rabu, 22 Oktober 2025

Presiden Prabowo Berikan Penghormatan Khusus kepada Pejuang Generasi Muda Angkatan 1945 dalam Halalbihalal TNI-Polri

- Selasa, 06 Mei 2025 19:59 WIB
Presiden Prabowo Berikan Penghormatan Khusus kepada Pejuang Generasi Muda Angkatan 1945 dalam Halalbihalal TNI-Polri
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Presiden Prabowo Subianto memberikan penghormatan khusus kepada pejuang generasi muda Angkatan 1945 dalam acara halalbihalal bersama Purnawirawan dan Keluarga Besar TNI-Polri di Balai Kartini, Jakarta, pada Selasa (6/5/2025).

Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya nilai-nilai keprajuritan dan semangat kepemimpinan muda yang diwariskan oleh generasi pejuang di era merebut kemerdekaan Indonesia.

Ia menegaskan bahwa hidup para prajurit yang telah mengabdikan diri untuk bangsa dan negara bukan lagi milik mereka sendiri, melainkan dipersembahkan untuk kemajuan dan kemerdekaan Indonesia.

"Kita sebagai purnawirawan diajarkan sejak muda sebagai prajurit bahwa hidup kita bukan lagi milik kita sendiri, melainkan telah dipersembahkan untuk negara, bangsa, dan rakyat," kata Prabowo dalam pidatonya yang dikutip dari Antara.

Presiden Prabowo juga mengungkapkan bagaimana dirinya dan rekan-rekannya mendapatkan pengalaman langsung digembleng oleh para tokoh angkatan 45. Ia mengakui bahwa menjadi bagian dari generasi tersebut adalah sebuah keberuntungan yang mendalam baginya.

Angkatan 45, menurut Prabowo, bukan hanya terdiri dari prajurit bersenjata, tetapi juga kelompok-kelompok nonmiliter yang turut serta dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia.

"Angkatan 45 adalah generasi yang memimpin perebutan kemerdekaan kita, dengan patriotisme yang berkobar dan kepercayaan diri luar biasa, berani menghadapi kekuatan besar dunia saat itu," ujar Prabowo.

Dalam pidatonya, Presiden juga memberikan penghormatan kepada pemuda-pemuda angkatan 45 yang tampil di garis depan perjuangan pada usia yang sangat muda.

Ia mencontohkan Panglima Besar Jenderal Sudirman, yang memimpin TNI pada usia 29 tahun, serta Ignatius Slamet Riyadi yang memimpin brigade pada usia 22 tahun.

"Generasi ini membuktikan bangsa Indonesia tidak mau dijajah, tidak mau jadi bangsa kuli atau bangsa yang lemah. Mereka berani mengambil sikap di tengah keterbatasan, tanpa anggaran, tanpa organisasi yang kuat, bahkan dengan senjata yang direbut dari penjajah," jelasnya.

Pidato penuh semangat ini mendapat sambutan hangat dari para hadirin yang hadir dalam acara tersebut, termasuk Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X.*

(bs/j006)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru