BREAKING NEWS
Minggu, 27 Juli 2025

Lapas Kelas IIA Jember Raih Penghargaan Penanganan TB Terbaik se-Kabupaten

Fira - Senin, 12 Mei 2025 07:20 WIB
66 view
Lapas Kelas IIA Jember Raih Penghargaan Penanganan TB Terbaik se-Kabupaten
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JEMBER -Penanganan kasus Tuberkulosis (TB) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember mendapat apresiasi tinggi dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Penanggulangan TBC Tahun 2025 yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.

Klinik Pratama Lapas Jember dinyatakan masuk dalam kategori "BAIK" untuk jajaran klinik pratama se-Kabupaten Jember.

Penghargaan ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2) Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, dr. Rita Wahyuningsih, dalam acara yang dihadiri perwakilan seluruh klinik pratama, baik milik pemerintah, swasta, maupun puskesmas se-Kabupaten Jember.

Baca Juga:

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula drg. Diana, selaku dokter penanggung jawab Klinik Pratama Lapas Jember. Ia mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian yang diraih kliniknya.

"Alhamdulillah kami mendapat peringkat ketiga dalam penemuan terduga TB pada kategori klinik pemerintah tahun 2024. Ini adalah prestasi yang membanggakan," ujar drg. Diana.

Baca Juga:

Ia menambahkan, keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin dengan Puskesmas Patrang, khususnya dalam hal pendistribusian obat TB bagi warga binaan yang menjalani pengobatan.

Tuberkulosis sendiri merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang menyerang paru-paru dan dapat menyebabkan batuk kronis hingga sesak napas.

Karena durasi pengobatannya yang panjang, penanganan TB membutuhkan perhatian dan penanganan khusus, terlebih di lingkungan tertutup seperti lapas.

"Kami akan terus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan secara optimal bagi seluruh warga binaan, khususnya yang menderita penyakit TB di Lapas Jember," tutup drg. Diana.*

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru