BREAKING NEWS
Jumat, 12 September 2025

Khidmat dan Penuh Makna, Lapas Narkotika Bangli Rayakan Waisak 2569 BE dan Berikan Remisi Khusus bagi 14 Warga Binaan

Fira - Senin, 12 Mei 2025 11:56 WIB
Khidmat dan Penuh Makna, Lapas Narkotika Bangli Rayakan Waisak 2569 BE dan Berikan Remisi Khusus bagi 14 Warga Binaan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANGLI– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli menggelar perayaan Hari Raya Waisak 2569 BE/2025 Masehi secara khidmat dan penuh makna, Senin (12/05/2025).

Kegiatan ini digelar melalui kolaborasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangli dan diisi dengan ibadah bersama serta pemberian Remisi Khusus kepada 14 warga binaan beragama Buddha.

Pelaksanaan ibadah dipimpin oleh Supriyanto, Penyelenggara Buddha Kemenag Bangli, yang mengajak warga binaan untuk merenungi tiga peristiwa penting dalam Buddhisme—kelahiran, pencerahan, dan parinibbana (kematian)—sebagai momen refleksi untuk memperbaiki diri.

Baca Juga:

"Refleksi diri bukan hanya dilakukan di momen keagamaan. Namun, harus menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari agar kita menjadi pribadi yang lebih bijak dan sadar diri," ujar Supriyanto.

Baca Juga:

Dalam rangkaian perayaan, Kepala Lapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon, membacakan sambutan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto.

Dalam sambutannya, Menteri menyampaikan ucapan selamat kepada umat Buddha yang merayakan Waisak, sekaligus menekankan pentingnya restorative justice.

"Remisi khusus ini bukan sekadar bentuk pemotongan masa pidana, tetapi bagian dari penghargaan negara kepada warga binaan yang berperilaku baik dan siap kembali ke masyarakat," ujar Agus Andrianto.

Kalapas Marulye Simbolon menjelaskan bahwa dari 15 warga binaan beragama Buddha, 14 di antaranya memperoleh remisi khusus, sementara satu orang tidak memenuhi syarat karena menjalani register F dari UPT sebelumnya.

"Masing-masing menerima remisi berbeda tergantung lama masa pidana yang sudah dijalani. Ini adalah bentuk apresiasi atas perubahan sikap dan perilaku mereka," jelas Kalapas.

Perayaan ditutup dengan penanaman Pohon Sala di area Wihara Satya Dharma Lapas Narkotika Bangli. Pohon yang disumbangkan oleh Kemenag Bangli ini merupakan simbol spiritual yang melambangkan kelahiran dan wafatnya Siddhartha Gautama, sekaligus menjadi pengingat spiritual bagi warga binaan.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga Waisak di Lapas Narkotika Bangli berlangsung dengan khidmat dan penuh makna dalam suasana yang aman dan kondusif," pungkas Kalapas Marulye.*

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Razia Humanis di Rutan Medan, Petugas Sasar Barang Terlarang dan Penertiban Listrik
Semangat Pagi! Warga Binaan dan Pegawai Lapas Labuhan Ruku Gelar Senam Bersama
Pemindahan Narapidana: Lapas Labuhan Ruku Laksanakan Transfer WBP ke Lapas Medan
Lapas Labuhan Ruku Gelar Serah Terima Simbolis Baju WBP
Evaluasi Kelayakan Narapidana untuk Menerima Integrasi, Lapas Labuhan Ruku Kembali Gelar Sidang TPP
Rutan Kelas I Medan Ajak Anak Panti Asuhan Makan Bersama, Wujudkan Pemasyarakatan yang Humanis
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru