
Prasetyo Edi Bantah Beathor Suryadi Terlibat di Tim Jokowi-Ahok 2012: Pernyataannya Hanya “Katanya”
JAKARTA Politikus senior PDI Perjuangan, Prasetyo Edi Marsudi, angkat bicara terkait polemik ijazah Presiden Joko Widodo yang kembali me
PolitikBANGLI– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli menggelar perayaan Hari Raya Waisak 2569 BE/2025 Masehi secara khidmat dan penuh makna, Senin (12/05/2025).
Kegiatan ini digelar melalui kolaborasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangli dan diisi dengan ibadah bersama serta pemberian Remisi Khusus kepada 14 warga binaan beragama Buddha.
Pelaksanaan ibadah dipimpin oleh Supriyanto, Penyelenggara Buddha Kemenag Bangli, yang mengajak warga binaan untuk merenungi tiga peristiwa penting dalam Buddhisme—kelahiran, pencerahan, dan parinibbana (kematian)—sebagai momen refleksi untuk memperbaiki diri.
Baca Juga:
"Refleksi diri bukan hanya dilakukan di momen keagamaan. Namun, harus menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari agar kita menjadi pribadi yang lebih bijak dan sadar diri," ujar Supriyanto.
Baca Juga:
Dalam rangkaian perayaan, Kepala Lapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon, membacakan sambutan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto.
Dalam sambutannya, Menteri menyampaikan ucapan selamat kepada umat Buddha yang merayakan Waisak, sekaligus menekankan pentingnya restorative justice.
"Remisi khusus ini bukan sekadar bentuk pemotongan masa pidana, tetapi bagian dari penghargaan negara kepada warga binaan yang berperilaku baik dan siap kembali ke masyarakat," ujar Agus Andrianto.
Kalapas Marulye Simbolon menjelaskan bahwa dari 15 warga binaan beragama Buddha, 14 di antaranya memperoleh remisi khusus, sementara satu orang tidak memenuhi syarat karena menjalani register F dari UPT sebelumnya.
"Masing-masing menerima remisi berbeda tergantung lama masa pidana yang sudah dijalani. Ini adalah bentuk apresiasi atas perubahan sikap dan perilaku mereka," jelas Kalapas.
Perayaan ditutup dengan penanaman Pohon Sala di area Wihara Satya Dharma Lapas Narkotika Bangli. Pohon yang disumbangkan oleh Kemenag Bangli ini merupakan simbol spiritual yang melambangkan kelahiran dan wafatnya Siddhartha Gautama, sekaligus menjadi pengingat spiritual bagi warga binaan.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga Waisak di Lapas Narkotika Bangli berlangsung dengan khidmat dan penuh makna dalam suasana yang aman dan kondusif," pungkas Kalapas Marulye.*
JAKARTA Politikus senior PDI Perjuangan, Prasetyo Edi Marsudi, angkat bicara terkait polemik ijazah Presiden Joko Widodo yang kembali me
PolitikNORWEGIA Keluarga Kerajaan Norwegia diguncang kabar mengejutkan. Marius Borg Hiby (28), putra sulung dari Putri Mahkota MetteMarit, r
InternasionalJAKARTA Polri siap mengamankan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke79 Bhayangkara yang akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas)
NasionalJAKARTA Bursa saham Amerika Serikat kembali mencetak sejarah baru.Pada penutupan perdagangan Jumat (27/6/2025) waktu setempat, dua indek
EkonomiJAKARTA Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mengungkapkan bahwa dirinya pernah meminta bantuan Presiden RI Prabowo Subianto dalam m
NasionalDELI SERDANG Maskapai penerbangan berbiaya hemat AirAsia resmi membuka rute internasional baru yang menghubungkan Phuket, Thailand dan M
PariwisataJAKARTA Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menegaskan bahwa bantuan sosial (bansos) tidak boleh dijadikan alat politik. I
EkonomiJAKARTA Ajang bergengsi Indonesia Property & Bank Award (IPBA) keXIX Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Menteri Perumahan dan Kawa
EkonomiMEDAN Pemerintah Kota Medan terus mengintensifkan upaya penanganan banjir dan persoalan drainase di wilayah Medan Utara. Wali Kota Medan
PemerintahanPADANG Ketua Umum Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), Prof. Budi Santoso, mengingatkan bahwa penambahan jumlah d
Kesehatan