Wakil Gubernur Sumatera Utara Surya menghadiri acara Peringatan Hari Kartini yang diselenggarakan di Kantor Dinas PPPA & KB Sumut Jalan Iskandar Muda, Kamis (15/5/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menyatakan komitmennya untuk terus mendukung misi pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak di seluruh wilayah Sumut.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Sumut, Surya, dalam acara Peringatan Hari Kartini yang digelar di Halaman Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Sumut, Kamis (15/5/2025).
"Kami sangat mendukung dan mengapresiasi setiap langkah dan perjuangan seluruh perempuan dalam misi pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak," ujar Surya.
Surya menegaskan bahwa peran serta perempuan dalam pembangunan merupakan kunci penting untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, khususnya di Sumut.
Ia juga menyebut peringatan Hari Kartini sebagai momentum reflektif untuk mengevaluasi kontribusi perempuan di berbagai sektor pembangunan.
Menurutnya, meskipun telah banyak kemajuan dalam emansipasi perempuan, kesetaraan gender masih belum mencapai titik optimal dan perlu terus ditingkatkan di berbagai lini kehidupan.
"Hari Kartini menjadi simbol keberanian perempuan dalam mendobrak sekat-sekat budaya yang membatasi kebebasan, khususnya dalam pendidikan dan akses pembangunan," lanjut Surya.
Sementara itu, Kepala DP3AKB Sumut, Dwi Endah Purwanti, menyampaikan bahwa peringatan Hari Kartini memiliki tujuan utama untuk menghormati perjuangan RA Kartini, sekaligus mendorong peningkatan kualitas hidup perempuan, serta memperkuat peran mereka dalam pembangunan bangsa.
Acara peringatan ini diisi dengan pembacaan riwayat dan surat-surat RA Kartini, bazar produk UMKM perempuan, serta pemberian tali asih kepada pengemudi ojek daring perempuan sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan perempuan dalam sektor informal.*
Editor
: Adelia Syafitri
Pemprov Sumut Komitmen Dukung Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak