
Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Jiwa, RS Jiwa Prof dr M Ildrem dan PWA Sumut Tandatangani MoU
MEDAN Rumah Sakit (RS) Jiwa Prof dr Muhammad Ildrem, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PW
KesehatanBEKASI -Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) angkat bicara terkait insiden kericuhan dalam kegiatan bursa kerja (job fair) di Kabupaten Bekasi yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Dalam keterangan resminya, Kemnaker meminta agar kejadian serupa tidak terulang dan mendesak adanya evaluasi menyeluruh terhadap mekanisme penyelenggaraan job fair di daerah.
"Kami memahami tingginya antusiasme masyarakat dalam mencari peluang kerja dan melihat peristiwa ini sebagai cerminan bahwa kebutuhan terhadap informasi dan akses kerja masih sangat besar," ujar Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, Sabtu (31/5/2025).
Baca Juga:
Kemnaker mengapresiasi inisiatif Pemkab Bekasi dalam menyediakan ruang bertemunya pencari kerja dan penyedia lapangan kerja, namun menegaskan bahwa perencanaan dan manajemen crowd control harus lebih matang ke depan.
"Job fair bukan hanya soal memfasilitasi pekerjaan, tapi juga menjaga ketertiban, keselamatan, dan kenyamanan para pencari kerja," tambah Sunardi.
Baca Juga:
Kemnaker mencatat, lonjakan jumlah pengunjung di job fair dipicu oleh tingginya minat lulusan baru seperti SMA/SMK dan perguruan tinggi, serta masyarakat yang terkena PHK atau tengah mencari pekerjaan ulang.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Februari 2025 jumlah angkatan kerja Indonesia mencapai lebih dari 149 juta orang, naik sekitar 2 juta dibanding tahun sebelumnya.
"Pertumbuhan ini utamanya disumbang oleh lulusan baru. Maka, job fair sebagai bentuk fasilitasi harus dikelola dengan lebih baik lagi," tegas Sunardi.
Menanggapi tudingan sejumlah pihak bahwa insiden ini mencerminkan kegagalan pemerintah menyediakan lapangan kerja, Kemnaker menyebut pandangan tersebut terlalu menyederhanakan kompleksitas persoalan ketenagakerjaan.
"Job fair justru jadi bukti adanya upaya nyata pemerintah menjembatani pencari kerja dan perusahaan. Mari jadikan kejadian ini sebagai pembelajaran bersama," tutupnya.*
MEDAN Rumah Sakit (RS) Jiwa Prof dr Muhammad Ildrem, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PW
KesehatanSIBOLGA Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sibolga Selatan berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjad
Hukum dan KriminalBELU Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Satgas Yonif 741/Garuda Nusantara (GN) Pos Laktutus terus menunjukkan kepedulian
Pertanian AgribisnisTAPANULI TENGAH Satuan Reserse Narkoba (Sat Narkoba) Polres Tapanuli Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran
Hukum dan KriminalMEDAN Legislator Partai Golkar di Sumatera Utara (Sumut) terjebak dalam medan tempur tiga dimensi ketergantungan komoditas warisan ko
PolitikTAPANULI SELATAN Duka menyelimuti warga Kampung Sedikit, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapse
PeristiwaMEDAN Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatatkan capaian penting dalam penguatan ekonomi kerakyatan dengan berhasil membentuk 100 Kope
EkonomiKULONPROGO Dua anggota Brimob dari Satuan Brimob Daerah (Satbrimobda) Baciro, Yogyakarta, menjadi korban penembakan senjata jenis air gu
PeristiwaMEDAN Suasana meriah mewarnai gelaran Night Race 2025 yang memperebutkan Piala Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Sabtu (31/5/2025)
PemerintahanPADANGSIDIMPUAN Santer berita kemunculan harimau sumatera di salah satu kebun warga Desa Pudun Jae Kecamatan Batunadua Kota Padangsidimpua
Peristiwa