Dua nama kapal, "JKW Mahakam" dan "Dewi Iriana", yang dikait-kaitkan dengan isu tambang nikel di Raja Ampat serta dugaan keterlibatan tokoh tertentu. (foto: istimewa)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
JAKARTA – Media sosial diramaikan dengan perbincangan mengenai dua nama kapal, "JKW Mahakam" dan "Dewi Iriana", yang dikait-kaitkan dengan isu tambang nikel di Raja Ampat serta dugaan keterlibatan tokoh tertentu.
Foto dan video yang beredar menampilkan kapal-kapal tersebut berjenis tongkang dan tugboat sedang mengangkut muatan tambang.
Menanggapi ramainya isu tersebut, perusahaan pemilik kapal, IMC Pelita Logistik, angkat bicara untuk meluruskan informasi.
Mereka dengan tegas menyatakan bahwa isu yang beredar adalah hoaks.
Berikut adalah keterangan lengkap dari IMC Pelita Logistik untuk menjelaskan duduk perkara:
1. Nama kapal "JKW Mahakam" dan "Dewi Iriana" tidak merujuk tokoh publik dan beroperasi di Kalimantan Timur.
Klarifikasi ini membantah dugaan keterkaitan nama kapal dengan pejabat publik tertentu.
2. Perseroan hanya penyedia jasa angkutan laut (charter), tanpa keterlibatan dalam tambang atau lokasi bongkar muat.
IMC Pelita Logistik menegaskan perannya hanya sebagai penyedia layanan transportasi laut, bukan sebagai operator tambang.
3. Saat ini kapal yang dimaksud tidak beroperasi di Raja Ampat.
Pernyataan ini membantah keberadaan kapal-kapal tersebut di wilayah Raja Ampat seperti yang diisukan.
4. Foto/video yang beredar adalah dokumentasi lama dan tidak mencerminkan kondisi saat ini.