BREAKING NEWS
Rabu, 06 Agustus 2025

Tol Menuju Ibu Kota Nusantara Dikebut, Jaringan Jalan Fungsional Siap Tersambung Pertengahan 2026

Justin Nova - Kamis, 12 Juni 2025 08:00 WIB
147 view
Tol Menuju Ibu Kota Nusantara Dikebut, Jaringan Jalan Fungsional Siap Tersambung Pertengahan 2026
Tol IKN Seksi 3B (foto:kmps)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

IKN-Harapan masyarakat untuk menikmati kemudahan akses dari Balikpapan menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) akan segera terwujud.

Pemerintah melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur tengah menggenjot pembangunan jaringan jalan tol IKN, yang ditargetkan rampung secara fungsional pada pertengahan tahun 2026.

Pembangunan ruas-ruas tol strategis ini menjadi bagian dari rencana besar untuk membangun konektivitas yang efisien, cepat, dan aman menuju jantung pemerintahan baru Indonesia di Kalimantan Timur.

Baca Juga:

Kepala BBPJN Kaltim, Hendro Satrio Kamaluddin, menegaskan bahwa seluruh seksi jalan tol yang menghubungkan Balikpapan hingga pusat-pusat vital di kawasan inti IKN ditargetkan sudah bisa dilintasi secara fungsional pada pertengahan 2026.

"Insya Allah pada pertengahan 2026 itu sudah nyambung semua, fungsional. Sudah teraspal. Semua sisi," tegas Hendro.

Berikut ini adalah daftar ruas tol IKN yang sedang dikebut pengerjaannya:

Tol IKN Seksi 3A1: Karangjoang – KKT Kariangau

Tol IKN Seksi 3A2: Karangjoang – KKT Kariangau

Tol IKN Seksi 3B2: KKT Kariangau – Simpang Tempadung

Tol IKN Seksi 5A: Simpang Tempadung – Jembatan Pulau Balang

Tol IKN Seksi 5B: Jembatan Pulau Balang – Simpang Riko

Tol IKN Seksi 6A: Simpang Riko – Outer Ring Road IKN

Tol IKN Seksi 6B: Outer Ring Road – Simpang ITCHI

Tol IKN Seksi 6C: Simpang ITCHI – Sumbu Kebangsaan Sisi Timur KIPP

Setiap seksi tol memiliki peran strategis dalam menyambungkan Balikpapan sebagai kota penyangga utama dengan berbagai titik vital dalam kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN.

Pembangunan jaringan tol ini diyakini akan menjadi game changer dalam transformasi logistik dan mobilitas di Kalimantan Timur.

Tol IKN akan memangkas waktu tempuh antara Balikpapan dan IKN secara signifikan—dari sebelumnya memakan waktu 1,5 hingga 2 jam, menjadi hanya sekitar 45 menit hingga 1 jam.

Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh para aparatur sipil negara (ASN) yang akan pindah, tetapi juga oleh pelaku usaha, logistik, pariwisata, dan masyarakat umum. Aksesibilitas yang baik menjadi kunci utama pengembangan wilayah dan pertumbuhan ekonomi.

"Ini akan membuka gerbang ekonomi baru. Bukan hanya soal mobilitas manusia, tetapi distribusi barang, jasa, dan nilai ekonomi akan jauh lebih efisien," jelas Hendro.

Pembangunan jalan tol ini bukan hanya proyek konektivitas, tetapi juga menjadi instrumen penggerak ekonomi.

Misalnya, Tol IKN Seksi 1B dilaporkan menelan anggaran hingga Rp 11,2 triliun, dan menyerap setidaknya 307 tenaga kerja, sebagaimana dilaporkan sebelumnya.

Proyek ini menjadi simbol komitmen pemerintah untuk membangun IKN bukan hanya sebagai ibu kota administratif, tetapi juga sebagai pusat pertumbuhan masa depan Indonesia.

Sebagai catatan tambahan, pemerintah juga sedang menggagas pembangunan tol bawah laut yang akan menghubungkan Balikpapan dengan wilayah IKN secara lebih langsung dan cepat.

Proyek ini masih dalam tahap penjajakan investor, namun menjadi cerminan dari visi ambisius pemerintah terhadap infrastruktur nasional.

Dengan proyek tol IKN yang terus dipercepat dan target fungsional pada pertengahan 2026, masyarakat kini dapat optimistis menyambut era baru konektivitas Kalimantan Timur.

Proyek ini bukan hanya pembangunan fisik, melainkan landasan kokoh bagi pemerintahan baru dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif, modern, dan berkelanjutan.*

(km/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru