
Desa Sait Ni Huta Jadi Tuan Rumah Hari Ulos 2025, Angkat Kembali Jati Diri Batak
SAMOSIR Perayaan Hari Ulos akan kembali digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Desa Sait Ni Huta, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosi
Seni dan BudayaJAKARTA– Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri untuk bekerja profesional dalam menangani laporan terkait dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Sigit menyatakan, pihaknya akan melibatkan lembaga pengawas eksternal dalam proses penyelidikan guna menjawab keraguan publik terhadap hasil penyelidikan yang telah dilakukan.
"Polri akan bekerja secara profesional. Terkait legal standing dan sebagainya, kami akan libatkan pihak eksternal untuk menilai langkah-langkah Polri," ujar Sigit saat ditemui di depan Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Kapolri menekankan bahwa pelibatan pengawas eksternal bertujuan untuk memastikan keterbukaan dan akuntabilitas dalam penanganan perkara yang menjadi perhatian publik luas tersebut.
"Nanti bisa dilihat, diuji oleh pengawas eksternal, sehingga jika Polri mengambil keputusan, prosesnya bisa dipertanggungjawabkan," tegasnya.
Langkah ini menyusul ketidakpuasan sejumlah pihak atas hasil penelitian Bareskrim Polri yang sebelumnya telah menyatakan bahwa tidak ditemukan unsur pidana dalam laporan dugaan ijazah palsu Jokowi.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, sebelumnya menyampaikan bahwa penyelidikan terhadap laporan ijazah Jokowi telah dihentikan.
Keputusan tersebut diambil setelah dilakukan uji laboratorium forensik terhadap dokumen ijazah Jokowi dan pembanding dari rekan seangkatannya di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Hasil uji menyatakan ijazah identik dengan pembanding, baik dari bahan kertas, teknik cetak, tinta tulisan tangan, stempel hingga tanda tangan dekan dan rektor. Semuanya berasal dari satu produk yang sama," jelas Djuhandhani dalam konferensi pers, Kamis (22/5/2025).
Dokumen asli ijazah atas nama Joko Widodo dengan NIM 1681 KT, dikeluarkan pada 5 November 1985, telah diverifikasi secara menyeluruh.
Meski penyelidikan telah dihentikan, sejumlah tokoh publik dan kelompok masyarakat masih meragukan keabsahan ijazah tersebut.
SAMOSIR Perayaan Hari Ulos akan kembali digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Desa Sait Ni Huta, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosi
Seni dan BudayaTANGERANG Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan keyakinannya bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 6 p
EkonomiJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi yang ia gambarkan sebagai penyaki
Hukum dan KriminalPEMATANGSIANTAR Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kahiyang Ayu, mela
PemerintahanDAIRI Anggota Komisi VII DPR RI, Bane Raja Manalu, mendesak agar aktivitas perambahan hutan atau deforestasi di wilayah Desa Parbuluan V
NasionalJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan kritik tajam terhadap sebagian politisi di tanah air yang dinilainya e
EkonomiBADUNG Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung resmi menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti (Tahap II) kasus pembunuhan berencana yang
Hukum dan KriminalMEDAN Seorang warga Kecamatan Medan Timur, Mawardi (61), resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Timur
Hukum dan KriminalJAKARTA Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni kembali menjadi sorotan publik setelah beberapa waktu tak terdengar kabarnya pascake
PolitikJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa cuaca panas ekstrem yang melanda sebagian besar wilaya
Peristiwa