BREAKING NEWS
Jumat, 28 November 2025
SELAMAT HARI GURU

PBNU Bantah Terima Dana dari Tambang Nikel: “Tudingan Keji dan Hoaks”

Adelia Syafitri - Jumat, 13 Juni 2025 17:56 WIB
PBNU Bantah Terima Dana dari Tambang Nikel: “Tudingan Keji dan Hoaks”
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, Bendum PBNU Gudfan Arif (dimulai dari kiri ke kanan). (foto: yt MerdekaDotCom)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) membantah keras tudingan bahwa organisasi Islam terbesar di Indonesia itu menerima aliran dana dari perusahaan tambang PT Gag Nikel di Raja Ampat.

Bantahan tersebut disampaikan langsung oleh Bendahara Umum PBNU, Gudfan Arif atau yang akrab disapa Gus Gudfan, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (13/6/2025).

"Itu tudingan yang sangat keji," tegas Gus Gudfan, menanggapi kabar yang beredar luas di media sosial.

Tudingan itu pertama kali muncul dari sebuah akun TikTok bernama @tanpadusta, yang mengeklaim PBNU menerima dana dari perusahaan tambang melalui sosok Ananda Tohpati, yang disebut sebagai anak dari mantan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya.

Akun tersebut menyebut adanya aliran dana sebesar Rp 275 miliar per bulan atau mencapai Rp 3,3 triliun per tahun yang diklaim disalurkan ke jaringan tertentu, termasuk PBNU, melalui KH Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur).

Gus Gudfan dengan tegas membantah keterlibatan organisasi dalam aktivitas perusahaan tambang.

"PBNU tidak pernah menempatkan pengurusnya di perusahaan mana pun, baik milik negara maupun swasta. PT Gag Nikel bukan milik PBNU. Kebetulan yang menjadi komisaris adalah warga NU, tapi itu urusan pribadi," jelasnya.

Gus Fahrur, yang disebut-sebut dalam tudingan tersebut, juga telah memberikan klarifikasi.

"Ini fitnah. Tidak ada sumbangan ke PBNU. Saya jamin seribu persen, itu hoaks. Saya bahkan tidak mengenal Ananda Tohpati," ujar Gus Fahrur saat dikonfirmasi secara terpisah.

Lebih lanjut, PBNU menyatakan kesiapan untuk membuktikan bahwa organisasi tidak pernah menerima dana dari entitas pertambangan mana pun.

"Kami bisa buktikan dengan data, transparan, bahwa tidak ada aliran dana dari tambang ke PBNU," tegas Gus Gudfan.

PBNU meminta masyarakat untuk bijak dalam menerima informasi dan tidak mudah mempercayai kabar yang belum terverifikasi, terutama yang beredar di media sosial.*

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru