
Wamen Dikdasmen RI Tegaskan Urgensi Deep Learning dalam Pendidikan Muhammadiyah Aceh
BANDA ACEH Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen Dikdasmen) RI, Dr. Fajar Riza Ul Haq, MA, mengupas tuntas urgensi penerapa
PendidikanJAKARTA — Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Aceh I, Muslim Ayub, mendesak Presiden Prabowo Subianto memberikan sanksi kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Desakan ini muncul akibat keputusan Mendagri yang menetapkan empat pulau, yang selama ini diklaim milik Aceh, masuk dalam wilayah administrasi Sumatera Utara (Sumut).
Pernyataan tegas itu disampaikan Muslim dalam sebuah diskusi daring bertema konflik batas wilayah empat pulau antara Aceh dan Sumut, Sabtu (14/6/2025).
Baca Juga:
Ia menyebut keputusan Mendagri telah memicu keresahan dan polemik publik yang luas.
"Kalau sudah menjadi kehebohan di publik, Presiden harus memberi punishment terhadap bawahannya. Pak Tito harus diberi peringatan karena memberikan keputusan yang membuat resah," kata Muslim Ayub.
Baca Juga:
Muslim menilai, keputusan yang tertuang dalam Keputusan Mendagri (Kepmendagri) Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 tersebut telah menimbulkan kesan bahwa DPR ikut bertanggung jawab atas putusan yang dianggap tidak mencerminkan kehendak rakyat Aceh.
"Kami ini wakil rakyat. Tapi seolah-olah DPR turut andil dalam keputusan yang mengabaikan aspirasi masyarakat. Akibatnya, kami jadi bulan-bulanan publik," imbuhnya.
Lebih jauh, politisi asal Aceh itu menegaskan bahwa jika dirinya adalah kepala daerah, ia tak segan memberikan sanksi tegas terhadap bawahannya yang membuat keputusan menghebohkan dan meresahkan rakyat.
"Kalau saya gubernur, kepala dinas yang seperti itu sudah saya pecat hari itu juga. Karena ini menyangkut keresahan masyarakat," tandasnya.
Sebelumnya, polemik penetapan empat pulau, Pulau Mangkir Kecil, Pulau Mangkir Besar, Pulau Panjang, dan Pulau Lipan, sebagai wilayah Sumut mendapat banyak kritik.
Pemerintah Aceh mengklaim memiliki jejak historis atas pulau-pulau tersebut, sedangkan Sumut berpegangan pada hasil survei teknis dari Kemendagri.
Presiden Prabowo Subianto pun akhirnya turun tangan menyikapi eskalasi konflik tersebut.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa Prabowo telah memutuskan mengambil alih penuh penyelesaian masalah perbatasan itu.
"Presiden akan mengambil alih persoalan batas pulau antara Aceh dan Sumatera Utara. Keputusan akan diambil paling lambat pekan depan," kata Dasco dalam keterangannya, Sabtu malam (14/6/2025).
Langkah Prabowo ini disambut positif berbagai pihak, termasuk DPR yang berharap penyelesaian bisa menenangkan ketegangan antar wilayah dan tidak mengorbankan rasa keadilan masyarakat Aceh.*
(km/a008)
BANDA ACEH Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen Dikdasmen) RI, Dr. Fajar Riza Ul Haq, MA, mengupas tuntas urgensi penerapa
PendidikanJAKARTA Semangka menjadi salah satu buah favorit masyarakat Indonesia karena rasanya yang manis, menyegarkan, dan kaya akan kandungan ai
Pertanian AgribisnisMINNEAPOLIS Kekerasan politik kembali mengguncang Amerika Serikat. Seorang anggota parlemen negara bagian Minnesota, Melissa Hortman, da
InternasionalPADANG LAWAS UTARA Pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) yang diikuti ratusan kepala desa dari Kabupaten Padang Lawas Utara di Grand Orr
PemerintahanDUBAI Kebakaran besar melanda gedung pencakar langit Marina Pinnacle atau yang dikenal juga dengan Tiger Tower, di kawasan elit Dubai Ma
InternasionalBANDUNG Atlet Mixed Martial Arts (MMA) nasional asal Pematangsiantar, Ronald Mastrana Siahaan, menyampaikan kekecewaannya secara terbuka
PeristiwaSEMARANG Warga Jalan Ngablak, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria di tepi rel kereta api, Ming
PeristiwaJAKARTA Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Fifi Aleyda, menegaskan pentingnya m
NasionalBOGOR Seorang pria berinisial DF (44) diamankan polisi usai melakukan aksi koboi jalanan dengan menodongkan pistol ke pengguna jalan lai
Hukum dan KriminalJAKARTA Hari Ayah Sedunia atau Fathers Day diperingati hari ini, Minggu (15/6/2025), di berbagai negara termasuk Amerika Serikat dan se
Nasional