BREAKING NEWS
Selasa, 21 Oktober 2025

Bahlil: Di Kabinet Prabowo, Tanggal Merah Seolah Tak Ada Lagi

Adelia Syafitri - Minggu, 29 Juni 2025 19:57 WIB
Bahlil: Di Kabinet Prabowo, Tanggal Merah Seolah Tak Ada Lagi
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia dalam acara groundbreaking pembangunan Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di kawasan AIH, Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6). (foto: tangkapan layar yt setpres)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KARAWANG — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyoroti tingginya etos kerja di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang disebut membuat para menteri seolah melupakan hari libur nasional.

Hal itu disampaikan Bahlil saat memberikan sambutan dalam acara peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik (EV) Terintegrasi di kawasan Artha Industrial Hills (AIH), Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6).

"Bapak Presiden, kami ucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak. Kami tahu bahwa hari ini hari libur, hari Minggu. Kadang-kadang kami di kabinet dengan Bapak ini lupa kalau ada tanggal merah," ujar Bahlil disambut tawa hadirin.

Menurut Bahlil, kehadiran Presiden Prabowo di hari libur menunjukkan komitmen pemerintah dalam mempercepat hilirisasi industri nasional, khususnya di sektor energi baru terbarukan dan kendaraan listrik.

"Kehadiran Bapak Presiden hari ini menunjukkan komitmen dalam mendorong hilirisasi untuk terus kita lakukan. Kita berikan aplaus kepada Bapak Presiden," ujarnya.

Bahlil juga mengungkap bahwa proyek pembangunan ekosistem baterai EV ini merupakan hasil proses panjang selama lebih dari tiga tahun, yang sempat menghadapi dinamika negosiasi cukup alot di antara pemangku kepentingan, termasuk BUMN, mitra asing, dan kementerian terkait.

"Proyek ini, Pak, sudah dikerjakan empat tahun. Saya, Pak Erick (Thohir), Pak Tiko (Kartiko Wirjoatmodjo), dan ANTAM. Negosiasinya alot. BUMN maunya A, CBL maunya B. Akhirnya kita jadi wasit yang baik. Masa mengambang itu lebih dari tiga tahun, tidak ada keputusan," jelasnya.

Titik balik proyek, lanjut Bahlil, terjadi setelah Presiden Prabowo memberikan instruksi tegas dalam rapat terbatas pada April 2025, yang mendorong Satgas untuk langsung mengeksekusi tanpa penundaan lebih lanjut.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru