BREAKING NEWS
Senin, 18 Agustus 2025

Menteri Kehutanan Puji Basarnas Usai Evakuasi WN Brasil di Rinjani: “Kita Punya Tim Penyelamat Kelas Dunia”

Adelia Syafitri - Senin, 30 Juni 2025 10:48 WIB
Menteri Kehutanan Puji Basarnas Usai Evakuasi WN Brasil di Rinjani: “Kita Punya Tim Penyelamat Kelas Dunia”
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni. (foto: DLHK Aceh)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengapresiasi tinggi kinerja Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) serta tim gabungan yang terlibat dalam proses evakuasi jenazah Juliana De Souza Pereira Marins (27), pendaki asal Brasil yang terjatuh di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam kunjungannya ke Kantor Basarnas di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Senin (30/6/2025), Raja Juli menyampaikan pujian atas profesionalisme tim SAR Indonesia, yang menurutnya telah diakui oleh dunia internasional.

"Saya harus mengatakan bahwa Basarnas kita keren. Sudah berkali-kali mendapat pengakuan dunia internasional, dengan sertifikasi dan nilai yang sangat baik. Setara dengan tim-tim dari Amerika, Kanada, Singapura, hingga Australia," ujar Raja Juli.

Baca Juga:

Ia menambahkan, kemampuan teknis Basarnas sudah tidak perlu diragukan lagi, menyebut skor penilaian internasional Basarnas pernah menyentuh angka 92.

Tak hanya mengapresiasi Basarnas, Menteri Raja Juli juga menyoroti peran luar biasa para relawan dalam proses pencarian dan evakuasi Juliana Marins, termasuk komunitas lokal seperti Agam Rinjani dan tim penyelamat sukarela lainnya.

Baca Juga:

"Relawan-relawan yang terpanggil hatinya dan jiwa raganya patut kita beri apresiasi. Mereka adalah pahlawan kemanusiaan yang bekerja dengan ketulusan," kata Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.

Meskipun evakuasi berjalan baik, Raja Juli menyebutkan bahwa pemerintah tetap akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur keselamatan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) pendakian, termasuk kesiapan mitigasi risiko di kawasan wisata alam seperti Gunung Rinjani.

"Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan agar dilakukan evaluasi total terhadap SOP pengamanan di lokasi-lokasi pendakian. Kita harus pastikan peristiwa serupa tak terulang kembali," tegasnya.

Juliana Marins diketahui terjatuh saat melakukan pendakian di jalur Gunung Rinjani pada Sabtu (21/6).

Setelah proses pencarian intensif selama beberapa hari oleh tim gabungan Basarnas, TNI, Polri, relawan lokal, dan warga, jenazah korban berhasil ditemukan dan dievakuasi dari medan curam.

Jenazah Marins sempat disemayamkan di RS Bhayangkara Polda NTB di Mataram sebelum akhirnya dipindahkan ke Bali untuk proses repatriasi.

Juliana dikenal sebagai seorang petualang dan penggiat traveling asal Brasil.

Kepergiannya di salah satu gunung tertinggi Indonesia menyisakan duka mendalam dan menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam aktivitas wisata alam.*

(at/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Turis Kembali Jatuh di Rinjani! Evakuasi Udara Jadi Pilihan Utama
Rapat Panas DPR Bahas Tragedi Rinjani, Kepala Basarnas Kena Semprot!
Yusril Ihza Mahendra Tegaskan Belum Ada Nota Diplomatik Brasil Soal Juliana Marins
TNGR Tanggapi Rating Bintang Satu Gunung Rinjani Usai Insiden Juliana Marins: Tidak Pengaruhi Kuota Pendakian
Jenazah Juliana Marins, Pendaki Asal Brasil yang T3was di Gunung Rinjani, Dipulangkan Malam Ini
Dua Hari Setelah Kematian Juliana, Pendaki Malaysia Jatuh di Jalur Turun Rinjani
komentar
beritaTerbaru