
5 Bahan Alami yang Efektif Usir Kecoa dari Rumah, Nomor 3 Ampuh Banget!
MEDAN Kecoa kerap menjadi tamu tak diundang yang sangat mengganggu di dalam rumah. Selain menjijikkan, serangga ini juga dikenal sebagai
Sains & TeknologiJAKARTA -Pemerintah Indonesia memastikan hingga saat ini belum menerima nota diplomatik resmi dari Pemerintah Brasil terkait insiden kematian Juliana Marins, warga negara Brasil yang ditemukan meninggal dunia saat melakukan pendakian di Gunung Rinjani, NTB.
Hal ini ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kemenko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Jumat (4/7/2025).
"Yang bersuara lantang atas insiden ini adalah pembela HAM dari The Federal Public Defender's Office of Brazil (FPDO), lembaga independen negara seperti Komnas HAM di Indonesia, bukan Pemerintah Brasil secara resmi," ujar Yusril di Kantor Kemenko Kumham Imipas, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Baca Juga:
Yusril menyebut bahwa pihak Indonesia menyimak secara cermat berbagai pernyataan dari FPDO, termasuk ancaman membawa kasus ini ke ranah hukum internasional, seperti Inter-American Commission on Human Rights, atau bahkan ke lembaga peradilan internasional lainnya.
Namun, ia menegaskan bahwa Indonesia bukan pihak dalam konvensi yang menjadi dasar yurisdiksi lembaga tersebut.
Baca Juga:
"Setiap upaya membawa Indonesia ke forum internasional seperti International Court of Justice (ICJ) ataupun International Criminal Court (ICC) tidak bisa dilakukan secara sepihak. Negara kita harus menjadi pihak dalam konvensi atau statutanya terlebih dahulu, dan menyatakan persetujuan membawa perkara ke lembaga tersebut," tegasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia menyatakan kesiapannya untuk melakukan investigasi bersama Brasil atas kematian Juliana Marins jika ada permintaan resmi dari pemerintah negara tersebut. Namun, hingga hari ini belum ada nota diplomatik yang diterima oleh Kementerian Luar Negeri atau lembaga terkait.
Kasus kematian Juliana Marins memicu perhatian luas baik di dalam negeri maupun internasional, namun pemerintah berharap semua pihak menghormati prosedur hukum dan etika diplomatik internasional.*
(oz/j006)
MEDAN Kecoa kerap menjadi tamu tak diundang yang sangat mengganggu di dalam rumah. Selain menjijikkan, serangga ini juga dikenal sebagai
Sains & TeknologiMEDAN Fenomena alam langka berupa gerhana bulan total akan menghiasi langit Indonesia pada malam ini, Minggu (7/9/2025) hingga dini hari
AgamaOlehZuhad Aji Firmantoro.AKHIRNYA amukan itu benarbenar terjadi. Sejak 28 Agustus 2025, jalanan dipenuhi gelombang protes yang meluas bak
OpiniBEKASI Kongres Persatuan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang digelar di Cikarang, Bekasi, pada 2930 Agustus 2025 menjadi momentum
NasionalBALI Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Bali pada Minggu (7/9/2025) akan
NasionalYOGYAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa cuaca di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (
NasionalJAWA BARAT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa seluruh wilayah di Provinsi Jawa Barat diprakirakan meng
NasionalJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta akan mengalami cuaca berawan sepan
NasionalACEH Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai petir akan melanda seju
NasionalSUMUT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah di Provinsi Sumatera Utara akan diguyur h
Nasional