BREAKING NEWS
Senin, 21 Juli 2025

Perbedaan Pernyataan Dedi Mulyadi Soal Acara Makan Gratis Sebelum dan Sesudah Tragedi Garut

Paul Antonio Hutapea - Sabtu, 19 Juli 2025 16:51 WIB
63 view
Perbedaan Pernyataan Dedi Mulyadi Soal Acara Makan Gratis Sebelum dan Sesudah Tragedi Garut
Gubernur Jawa Barat (foto: Warta Garut)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Garut, Jawa Barat – Tragedi yang menewaskan tiga warga akibat berdesakan saat antre makanan gratis di Alun-alun Garut, Jumat (18/7/2025) siang, menyisakan duka mendalam sekaligus menimbulkan banyak pertanyaan. Salah satunya terkait pernyataan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang tampak berbeda sebelum dan setelah kejadian.

Sebelum insiden, obrolan Gubernur Dedi dengan putranya, Maula Akbar, tentang acara makan gratis dan hiburan bagi warga sempat terekam dalam sebuah video di kanal YouTube pribadinya.

Dalam video tersebut, Dedi menegaskan bahwa hiburan dan makan gratis direncanakan digelar pada Jumat malam, bukan siang hari.

"Ada hiburannya apa aja?" tanya Dedi. Maula menjawab, "Syukuran, Ohang, Kiwil, Ceu Popon," dengan lokasi di Pendopo Garut, bersebelahan dengan alun-alun. Dedi juga mengingatkan agar warga datang malam hari, bukan pada tanggal 16.

Namun pasca tragedi, Dedi mengaku tidak mengetahui adanya acara makan gratis yang digelar pada siang hari, hanya mengetahui adanya pentas seni malam hari. "Acara syukuran Maula dan Putri secara pribadi saya tidak tahu. Saya hanya memahami ada pentas seni di malam hari," katanya.

Dedi juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat dan keluarga korban atas insiden yang terjadi. Ia berharap almarhum dan almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.

Dalam penjelasannya usai rapat paripurna di Gedung DPRD Jawa Barat, Dedi menegaskan bahwa jadwal acara yang dia ketahui hanya untuk malam hari dengan hidangan seperti bakso, soto, sate, dan martabak. "Yang jam 13 itu tidak ada dalam agenda saya," tambahnya.

Tragedi ini menjadi perhatian serius, dan menjadi peringatan penting soal pengelolaan acara publik agar lebih aman dan terorganisir.*

(d/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru