
Mahasiswa dan Pedagang Gelar Aksi Unjuk Rasa di DPRD Madina, Ini 21 Tuntutan Mereka
MADINA Sejumlah mahasiswa dan pedagang dari Pasar Baru Panyabungan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Mandailing Natal (Madina
NasionalTAPTENG - Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, menerima kunjungan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumatera Utara di Ruang Rapat Garuda, Kantor Bupati Tapanuli Tengah. Kunjungan ini menjadi momentum sinergi antara pemerintah daerah dan organisasi lingkungan dalam menjaga dan melestarikan ekosistem alam Tapanuli Tengah, baik di darat maupun laut.
Dalam pertemuan yang turut dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tapanuli Tengah, Erniwati Batubara, Bupati Masinton menyampaikan keinginannya menjadikan WALHI sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjaga keseimbangan lingkungan.
"Kita sudah satu frekuensi ini, kita sejalan. Makanya kita perlu jadi partner untuk menjaga ekosistem alam, baik itu di darat maupun di laut. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah akan sungguh-sungguh membangun daerah ini. Semua akan ditata dengan baik," tegas Bupati.
Baca Juga:
Ia menambahkan bahwa pemerintah telah mengambil langkah tegas dengan memanggil dan mengevaluasi izin perusahaan-perusahaan yang dinilai merusak lingkungan atau tidak berpihak kepada masyarakat.
"Ada perusahaan yang masuk ke wilayah hutan tanpa memperhatikan dampaknya. Bahkan, beberapa belum juga membangun plasma untuk masyarakat. Ada juga yang merusak kawasan mangrove. Kami sudah mengambil tindakan. Ini tidak bisa dibiarkan," lanjutnya.
Baca Juga:
Bupati juga mengajak WALHI dan aktivis lingkungan lainnya untuk memberikan advokasi dan pembinaan kepada masyarakat agar tidak lagi melakukan penebangan liar (illegal logging), tetapi beralih ke pemanfaatan hasil hutan non-kayu sebagai sumber ekonomi yang berkelanjutan.
Sementara itu, Direktur Eksekutif WALHI Sumatera Utara, Rianda Purba, menegaskan bahwa WALHI memiliki perhatian khusus terhadap ekosistem Harangan Tapanuli atau Batang Toru, yang juga mencakup wilayah Tapanuli Tengah.
"Ekosistem ini semakin terancam akibat pembukaan lahan sawit dan usaha lainnya. Kami menyadari masyarakat masih bergantung pada hutan untuk ekonomi, tapi pendekatannya harus berubah. Kami ingin pemerintah dan masyarakat bersama-sama mendorong perlindungan ekosistem ini," ujar Rianda.
WALHI menyampaikan komitmennya untuk mendukung program pemerintah daerah dalam perlindungan ekosistem melalui penguatan masyarakat dan advokasi lingkungan.*
MADINA Sejumlah mahasiswa dan pedagang dari Pasar Baru Panyabungan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Mandailing Natal (Madina
NasionalPADANGSIDIMPUAN Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW digelar dengan penuh khidmat dan nuansa kekeluargaan oleh Forum Komunikasi Keluarga Be
AgamaMEDAN (bitv) Pengguna dompet elektronik DANA berkesempatan menerima saldo gratis senilai Rp224.000 pada malam ini, Senin, 8 September 2025
EkonomiMANADO Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang dapat melanda
NasionalJAKARTA Kesehatan mental ternyata tak hanya bergantung pada pikiran dan lingkungan, tapi juga dipengaruhi oleh kondisi usus. Hal ini disam
KesehatanJAKARTA Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menanggapi perombakan kabinet yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subian
NasionalLANGKAT Seorang pria paruh baya bernama Zulkifli (55) nyaris hanyut terseret arus deras di Sungai Pelawi, Kecamatan Babalan, Kabupaten L
PeristiwaJAKARTA Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia, Nirmala Ika K., M.Psi., Psikolog, menegaskan bahwa seorang ibu memerlukan dukungan
KesehatanSURABAYA Pertandingan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia dan Timnas Lebanon masih berlangsung ketat tanpa gol hingga menit ke30 di S
OlahragaMEDAN Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Kejuaraan Judo Terbuka Piala Wali Kota Medan 20
Olahraga