
Prabowo Umumkan Belanda Kembalikan 30 Ribu Artefak ke Indonesia
JAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan bahwa Pemerintah Belanda telah sepakat mengembalikan sekitar 30.000 artefak bersejarah
NasionalBATU BARA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku dengan cepat dan tanggap menanggapi pemberitaan negatif dari salah satu media online, Indotodaynews, yang menyebutkan adanya peredaran narkoba dan praktik "lodes" di dalam lingkungan Lapas.
Menyikapi informasi yang dinilai tidak benar tersebut, pihak Lapas langsung mengambil langkah nyata berupa razia kamar hunian warga binaan.
Kegiatan razia ini sesuai dengan perintah tertulis Kalapas yang dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka KPLP), Ziko Lukita, dengan menyasar kamar nomor 4 dan 6 pada setiap blok hunian di Lapas Labuhan Ruku.
Razia dilakukan secara mendadak dan menyeluruh dengan melibatkan jajaran pengamanan serta petugas regu jaga.
"Setelah dilakukan razia, kami tidak menemukan handphone dan narkoba pada setiap kamar 4 dan 6 pada setiap blok di Lapas Labuhan Ruku, dapat dipastikan pak jek, bambang dan bobby serta blok A Kamar 4 dan blok A Kamar 6 yang disebutkan dalam pemberitaan tersebut tidak ada di Lapas Labuhan Ruku," tegas Ziko Lukita usai kegiatan razia.
Kalapas menyampaikan razia ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Labuhan Ruku dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari peredaran barang terlarang, termasuk narkoba dan alat komunikasi ilegal.
Setiap laporan atau informasi yang beredar akan ditindaklanjuti dengan langkah konkret, demi menjaga integritas lembaga pemasyarakatan.
Kemudian Kepala Lapas Labuhan Ruku juga menyatakan dengan tegas bahwa Lapas Labuhan Ruku selama ini konsisten dalam upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba serta pelanggaran lainnya di dalam Lapas.
Pihaknya juga secara rutin melakukan razia dan pembinaan kepada seluruh warga binaan.
"Dengan tegas saya nyatakan bahwa narkoba dan handphone tidak ada di Lapas Labuhan Ruku. Kami sudah menyediakan fasilitas Wartelsuspas (Warung Telekomunikasi Khusus Lapas) bagi warga binaan yang ingin menghubungi keluarganya, sehingga tidak ada alasan untuk menggunakan alat komunikasi ilegal," tegas Kalapas.
Kalapas menambahkan, pihaknya sangat menyayangkan adanya pemberitaan yang tidak berdasarkan fakta dan tidak melalui konfirmasi terlebih dahulu.
Ia menilai berita tersebut berpotensi menimbulkan keresahan baik di lingkungan Lapas maupun di masyarakat luas.
JAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan bahwa Pemerintah Belanda telah sepakat mengembalikan sekitar 30.000 artefak bersejarah
NasionalPRINGSEWU Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si.(Han) menghadiri kegiatan Zoom Meeting Panen Raya Serentak
Pertanian AgribisnisLAMPUNG Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Wartawan Demokrasi dan Pemuda Indonesia (PWDPI), Nurullah, menyoroti kebijakan Pemerin
NasionalPEMATANGSIANTAR Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus mendorong optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai l
PemerintahanSIMALUNGUN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) terus mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalis
PemerintahanJAKARTA Harga saham emiten rokok menguat signifikan setelah pemerintah memastikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) tidak mengalami kenai
EkonomiMEDAN Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) terus menunjukkan komitmen dalam mendukung pro
KesehatanLANGKAT Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menegaskan komitmennya untuk menjadikan Bahorok dan Tangkahan di Kabupaten Langkat
PariwisataJAKARTA Tim nasional (Timnas) eFootball Indonesia dipastikan melaju ke putaran final FIFAe World Cup ft eFootball Console 2025 yang akan
OlahragaJAKARTA Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) akhirnya mendapat kepastian hukum usai Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memutus gugatan Hendry
Hukum dan Kriminal