Puslitbang Mabes Polri melaksanakan kegiatan penelitian sistem E-MP dan supervisi ketahanan pangan di Polresta Denpasar, Selasa (5/8/2025). (foto: Fira/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
DENPASAR — Polresta Denpasar menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan penelitian sistem Elektronik Manajemen Penyidikan (E-MP) dan supervisi ketahanan pangan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Mabes Polri, Selasa (5/8/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapuslitbang Polri Brigjen Pol. FX. Surya Kumara, S.H., M.H. selaku Ketua Tim, didampingi Kombes Pol. Muh. Nurhidayat, S.H., S.I.K., M.M. sebagai pemateri, serta tim peneliti dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional).
Rombongan diterima hangat oleh Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Muhammad Iqbal Simatupang, S.I.K., M.H., didampingi Kapolres Bandara Ngurah Rai Kombes Pol. I Komang Budiartha, S.I.K., dan para Pejabat Utama (PJU) Polresta Denpasar.
Dalam sambutannya, Kapolresta Denpasar menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan bertemakan "Strategi Pemberdayaan SDM Polri Guna Mendukung Penerapan Sistem Elektronik Manajemen Penyidikan (E-MP) dalam Rangka Penegakan Hukum di Wilayah Polda Bali."
"Penerapan sistem E-MP merupakan langkah inovatif untuk mendorong penyidikan yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel. Namun, teknologi tidak akan berhasil tanpa didukung oleh kualitas SDM Polri yang mumpuni," tegas Kapolresta.
Ia juga menyampaikan harapan bahwa hasil dari penelitian ini akan menjadi rekomendasi strategis untuk penguatan peran penyidik dalam konteks transformasi digital di tubuh Polri.
Selain fokus pada aspek penyidikan, kegiatan ini juga mengangkat isu ketahanan pangan nasional.
Kapolresta menegaskan bahwa Polri, sebagai institusi keamanan, turut memiliki peran penting dalam mendukung stabilitas pangan melalui pengamanan, pengawasan, hingga pendekatan humanis di tengah masyarakat.
"Ketahanan pangan adalah bagian dari keamanan nasional. Polri hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, namun juga mitra pembangunan," ungkapnya.
Kapuslitbang Polri Brigjen Pol. FX. Surya Kumara dalam paparannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari evaluasi triwulanan terhadap layanan penegakan hukum, meliputi Reskrim Umum, Cyber, dan Narkoba.
"Kami melibatkan responden lintas latar belakang, mulai dari petani, ojek daring, hingga personel Polri dengan pendidikan tinggi, untuk memperoleh gambaran menyeluruh terhadap kualitas pelayanan dan kepuasan masyarakat," jelas Brigjen Surya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini turut melibatkan tim ahli dari BRIN, yang terdiri dari profesor dan doktor berbagai disiplin ilmu, guna menjamin akurasi analisis data yang dikumpulkan dari fungsi-fungsi kepolisian seperti Binmas, Sabhara, Lantas, Reskrim, dan Intelkam.