
Alokasi Anggaran Sekolah Rakyat Rp7 Triliun Berisiko Disalahgunakan, JPPI Beri Peringatan
JAKARTA Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mengingatkan adanya potensi penyalahgunaan anggaran yang sangat besar dalam program
PendidikanBANDUNG – Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik para Panglima Komandan dan Panglima Pasukan dalam sebuah upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang digelar di Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).
Dalam sambutannya, Prabowo menegaskan pentingnya para pemimpin militer untuk memimpin dari depan, menjadi contoh sekaligus inspirasi bagi prajurit di bawah komandonya.
"Saya telah melantik panglima-panglima, komandan-komandan brigade, orang-orang yang dipilih. Saudara-saudara, sebagai pemimpin harus memimpin dari depan," tegas Presiden Prabowo.
Baca Juga:
Prabowo menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi komandan yang memimpin dari belakang.
Menurutnya, seorang pemimpin sejati harus berada di garis depan, di tengah-tengah pasukan, dan siap berada pada posisi paling berbahaya dan kritis.
Baca Juga:
"Panglima TNI, panglima pasukan TNI, komandan-komandan brigade, komandan-komandan batalyon, memimpin dari depan, memimpin di tengah-tengah pasukan. Berada selalu di tempat yang paling berbahaya, berada selalu di tempat yang paling kritis. Tidak ada komandan pasukan yang memimpin dari belakang. Pemimpin dari depan, pemimpin memberi contoh, pemimpin adalah prajurit yang paling baik," lanjutnya.
Selain itu, Prabowo berpesan agar para komandan menjaga dan membina anak buahnya dengan sebaik-baiknya.
Latihan keras memang perlu, namun harus dilakukan tanpa kekejaman, agar prajurit terlatih dengan profesional dan berintegritas tinggi.
"Saya titip saudara-saudara sekalian, jaga pasukanmu sebaik-baiknya, bina anak buahmu sebaik-baiknya. Anak buahmu adalah bagaikan anak kandungmu sendiri. Pimpin dengan baik, jaga mereka dengan baik, latih mereka dengan baik, latih mereka dengan keras, tapi tidak dengan kekejaman," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga mengingatkan bahwa TNI adalah tentara rakyat yang lahir dari dan untuk rakyat.
Oleh karenanya, tugas utama prajurit adalah mengabdi, membela, serta siap berkorban demi keselamatan dan kemakmuran bangsa.
"Dan selalu ingat, kita adalah tentara rakyat, kita lahir dari rakyat. Kita adalah anak kandung rakyat, kita mengabdi untuk rakyat, kita membela rakyat dan kita siap mati untuk rakyat kita saudara-saudara sekalian. Itulah TNI," tutup Prabowo dengan penuh semangat.*
(d/a008)
JAKARTA Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mengingatkan adanya potensi penyalahgunaan anggaran yang sangat besar dalam program
PendidikanJAKARTA Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mendukung penuh program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dijalankan pemerintah dan berharap p
KesehatanROKAN HILIR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memberikan klarifikasi terkait kasus penyelewengan bahan
Hukum dan KriminalJAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan harapan besar agar TNI semakin solid, profesional, dan siap menghadapi berbagai tantan
NasionalTEL AVIV Ribuan demonstran turun ke jalan di Tel Aviv pada Sabtu (9/8/2025), memprotes rencana pemerintah Israel yang akan memperluas op
InternasionalBANDUNG BARAT Dalam upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer yang digelar di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus
NasionalYOGYAKARTA Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkum), Edward Omar Sharif Hiariej, menegaskan bahwa tujuan utama dari hukum acara pidana ada
Hukum dan KriminalPADANG LAWAS Kasus penyiksaan terhadap seorang bocah perempuan berusia 10 tahun di Desa Sibuhuan Jae, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padan
Hukum dan KriminalJAKARTA Dalam laga seru yang berlangsung di Superstar Knockout Volume 3 pada Sabtu malam (9/8/2025), El Rumi berhasil mengalahkan aktor
EntertainmentMEDAN Harga beras yang melambung tinggi dan kelangkaan stok di pasaran menjadi keluhan utama masyarakat Kota Medan. Pemerintah Kota (Pem
Ekonomi