Fahri Hamzah Sebut Kinerja Kementerian PKP Masih Nol, Menteri Ara Minta Cek Data

JAKARTA – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah, mengkritik keras kinerja internal Kementerian PKP yang menurutnya masih nol dalam sejumlah program inti.

Pernyataan ini disampaikan Fahri usai menghadiri rapat di Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kawasan (IPK), Kamis (14/8/2025).

"Terus terang aja, KPI kita itu masih nol. Renovasi rumah nol, penataan kawasan nol, PSU (Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum) juga masih nol," tegas Fahri.

Baca Juga:

• Makam Raja Sidabutar Diresmikan Usai Renovasi: Kolaborasi Keluarga Menteri PKP dan Pemkab Samosir Dorong Wisata Budaya
• Fahri Hamzah: Subsidi Tanah Bisa Turunkan Harga Properti hingga 50 Persen

Fahri bahkan meminta maaf atas capaian tersebut dan menyampaikan laporan langsung kepada Menko IPK, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga:

• Ara Tambah Kuota Rumah Subsidi untuk Buruh Jadi 50 Ribu Unit: Realisasi Sudah Capai 183 Persen
• Menteri PKP Minta Warga Aktif Laporkan Pengembang Nakal: "Kami Siap Tindaklanjuti"

Fahri Soroti Fokus CSR dan Dominasi Tapera

Menurut Fahri, Kementerian PKP terlalu sibuk mengurusi kegiatan di luar indikator kinerja utama (KPI), seperti program CSR, hingga mengklaim capaian lembaga lain seperti BP Tapera.

"Kita ini sibuk ngurus CSR, padahal bukan KPI kita. FLPP itu KPI-nya Tapera, bukan kita," ujar Fahri.

Ia juga menuding BP Tapera terlalu mendominasi narasi capaian Kementerian, bahkan menyebut lembaga itu "membodohi Pak Menteri."

"Kayak Tapera ini kebanyakan ngebohongin Pak Menteri gitu loh. FLPP itu kan di luar kita. Tapi dibikin seolah-olah itu capaian Kementerian," lanjutnya.

Menteri Ara: Cek Data Saja

Makam Raja Sidabutar Diresmikan Usai Renovasi: Kolaborasi Keluarga Menteri PKP dan Pemkab Samosir Dorong Wisata Budaya

Fahri Hamzah: Subsidi Tanah Bisa Turunkan Harga Properti hingga 50 Persen

Ara Tambah Kuota Rumah Subsidi untuk Buruh Jadi 50 Ribu Unit: Realisasi Sudah Capai 183 Persen

Menteri PKP Minta Warga Aktif Laporkan Pengembang Nakal: "Kami Siap Tindaklanjuti"

Kemendagri Teken Kerja Sama dengan BP Tapera, Pegawai Gaji di Bawah 5 Juta Kini Bisa Miliki Rumah Layak

Fahri Hamzah: Proyek Pusat Harus Berdasarkan Data Daerah untuk Hindari Mangkrak