BREAKING NEWS
Sabtu, 18 Oktober 2025

Cegah Gangguan Kamtibmas, Polsek Dentim Kawal Pendataan 43 Penduduk Pendatang di Banjar Ratna Bhuwana

Fira - Jumat, 15 Agustus 2025 08:34 WIB
Cegah Gangguan Kamtibmas, Polsek Dentim Kawal Pendataan 43 Penduduk Pendatang di Banjar Ratna Bhuwana
Pemerintah Desa Sumerta Kauh dan Polsek Dentim, melaksanakan kegiatan Pendataan Penduduk Pendatang Non-Permanen di kawasan Banjar Ratna Bhuwana, Rabu malam (13/08/2025). (foto: Fira/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DENPASAR – Upaya penertiban administrasi kependudukan terus dilakukan secara berkelanjutan di wilayah Kota Denpasar.

Pada Rabu malam (13/08/2025), Pemerintah Desa Sumerta Kauh, Denpasar Timur, melaksanakan kegiatan Pendataan Penduduk Pendatang Non-Permanen yang difokuskan di kawasan Banjar Ratna Bhuwana.

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 19.00 WITA ini dipimpin langsung oleh Perbekel Desa Sumerta Kauh, I Wayan Sentana, S.H., dengan pengawalan dari Bhabinkamtibmas Aiptu I Putu Sujana dan Babinsa Peltu I Made Suanjana, serta melibatkan lintas elemen masyarakat.

Turut hadir pula unsur perangkat desa, anggota BPD, Kelian Banjar, Kepala Dusun, Linmas, Pecalang, serta mahasiswa KKN Universitas Warmadewa, dengan total kekuatan personel gabungan mencapai 51 orang.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, sebanyak 43 warga pendatang berhasil didata, dengan rincian 9 orang penduduk lokal Bali dan 34 orang penduduk luar Bali.

Seluruh proses berlangsung tertib dan kondusif, tanpa ditemukan adanya hal-hal menonjol atau mencurigakan.

Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Ketut Tomiyasa, S.H., M.H., dalam keterangannya, menegaskan bahwa kegiatan pendataan ini merupakan langkah preventif untuk mendukung ketertiban wilayah.

"Dengan tertib administrasi, kita dapat memetakan secara akurat keberadaan warga, sehingga memudahkan pemantauan serta pencegahan potensi gangguan kamtibmas," ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang solid antara unsur pemerintahan desa, TNI–Polri, dan komponen masyarakat yang terus aktif menjaga lingkungan.

Diharapkan kegiatan seperti ini dapat menjadi bagian dari budaya tertib yang berkelanjutan di tengah masyarakat.

Kegiatan selesai pada pukul 21.00 WITA dengan situasi yang aman dan lancar.

Sinergi yang terbangun dalam kegiatan ini menjadi fondasi penting dalam menciptakan lingkungan yang tertib administrasi, aman, dan nyaman bagi seluruh warga.*

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru