BREAKING NEWS
Senin, 18 Agustus 2025

Mufti Anam di Paripurna DPR: Ya Allah, Jauhkan Prabowo dari Tangan-tangan Tamak

Justin Nova - Jumat, 15 Agustus 2025 16:41 WIB
Mufti Anam di Paripurna DPR: Ya Allah, Jauhkan Prabowo dari Tangan-tangan Tamak
Presiden Prabowo di rapat paripurna DPR (foto: detik)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menggelar Rapat Paripurna Perdana Masa Persidangan Tahun 2025–2026, yang dibuka dengan pembacaan doa penuh makna dan harapan untuk Presiden RI, Prabowo Subianto.

Doa tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Mufti Anam, di ruang rapat paripurna DPR/MPR/DPD RI, kompleks Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025).

Dalam doanya, Mufti Anam memanjatkan permohonan agar Presiden Prabowo senantiasa dijaga dari bisikan dan pengaruh buruk yang bisa mengganggu niat luhur dalam memimpin bangsa.

Baca Juga:

"Ya Allah, bersama kami hadir Presiden yang Engkau ridhai untuk bangsa ini, Presiden Prabowo Subianto, pemimpin tegas yang bertekad menegakkan keadilan," ucap Mufti dengan khidmat.

Doa untuk Prabowo: Dijauhkan dari Bisikan Tamak dan Dijaga Keteguhan Hati

Baca Juga:

Mufti Anam secara terbuka menyampaikan harapannya agar Prabowo dijauhkan dari bisikan kepentingan, mata hati yang buta, serta tangan-tangan tamak yang hendak merebut cahaya kehidupan rakyat. Ia juga mendoakan agar Presiden memiliki hati yang lembut, langkah yang teguh, dan kesehatan yang prima dalam membangun negeri.

"Jagalah kesehatannya, teguhkan langkahnya, lembutkan hatinya agar tidak letih menyusuri jalan panjang membangun Indonesia," lanjutnya.

"Lindungi beliau dari tangan-tangan tamak yang ingin merebut cahaya dari kehidupan rakyat," imbuh Mufti.

Refleksi Kekuasaan dan Jabatan yang Akan Sirna

Doa yang disampaikan tak hanya untuk Presiden, tetapi juga menjadi refleksi mendalam bagi seluruh anggota DPR RI. Mufti mengingatkan bahwa kekuasaan dan jabatan adalah titipan sementara yang pada akhirnya akan sirna.

"Kami ini hamba-Mu yang lemah tapi sering merasa kuat karena kursi dan jabatan. Hamba-Mu yang hina tapi sering merasa mulia karena gelar dan kehormatan," ucap Mufti lirih.

Ia juga memohon agar seluruh anggota dewan diberi rasa malu kepada Tuhan sebelum dipermalukan oleh perbuatan sendiri, dan agar amal-lah yang menjawab pertanyaan tentang keadilan mereka terhadap rakyat.

Dukungan untuk Pimpinan DPR

Di akhir doa, Mufti menyampaikan rasa syukur atas kepemimpinan Ketua DPR RI Puan Maharani dan jajaran pimpinan DPR lainnya, yang dinilainya menjaga kehormatan lembaga legislatif dengan keteguhan hati.

Rapat paripurna perdana ini sekaligus menandai dimulainya masa kerja politik baru bagi DPR RI dalam menyongsong agenda kenegaraan tahun 2025–2026.*

(d/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Puan Maharani Tegaskan Tak Ada Kenaikan Gaji DPR, Hanya Kompensasi Rumah Jabatan
Meriah! Presiden Prabowo Resmi Lepas Karnaval HUT ke-80 RI di Monas, Menteri-Menteri Naik Mobil Hias
Luhut Soroti Kekompakan SBY, Jokowi, dan Prabowo Saat Upacara HUT ke-80 RI
Khidmat di Bawah Terik Matahari, Anggota DPR RI Nasir Djamil Jadi Irup HUT RI ke-80 di Simpang Tiga, Aceh Besar
Megawati Absen di Istana Saat HUT RI ke-80, Peringatan Dilakukan di Sekolah Partai PDIP
Buruan Cek! Link Live Streaming Upacara 17 Agustus di Istana, Gratis dan Resmi
komentar
beritaTerbaru