
Rocky Gerung Hadir di SMA Plus Efarina, Bupati Simalungun: Ini Momentum Lahirkan Generasi Emas
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
PendidikanJAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, yang menjadi sorotan adalah Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer alias Noel, yang diamankan KPK pada Rabu malam, 20 Agustus 2025, di Jakarta.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan penangkapan tersebut. OTT ini berkaitan dengan dugaan pemerasan dalam proses pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.
"Benar, ada giat tangkap tangan. Terkait pemerasan pengurusan sertifikasi K3," ujar Fitroh kepada awak media.
Penangkapan Noel sontak memicu reaksi luas di media sosial. Warganet menggali kembali jejak digital sang wamenaker yang dikenal vokal menyuarakan antikorupsi dan bahkan pernah menyerukan hukuman mati bagi para koruptor.
Jejak Digital Jadi Sorotan
Dalam potongan video yang viral dari program Indonesia Lawyers Club (ILC) tahun 2024, Noel dengan lantang menyebut bahwa masyarakat sudah muak dengan "politisi tua yang korup". Ia juga menyambut baik hadirnya regenerasi politik lewat tokoh muda seperti Gibran Rakabuming Raka.
"Kita sudah muak dengan para politisi korup yang tua ini," tegas Noel saat itu.
Tak hanya itu, pada 17 Desember 2020, dalam sebuah diskusi publik bertajuk "Relawan Jokowi Bicara Reshuffle Kabinet", Noel bahkan menyatakan dukungannya terhadap hukuman mati bagi pejabat yang korupsi, dan mengusulkan agar seluruh harta mereka disita.
"Pakta integritas nanti kontennya: siapa pun menteri yang korupsi, siap dihukum mati dan dimiskinkan," ujar Noel saat menandatangani pakta integritas bersama Kepala BP2MI Benny Ramdhani.
Namun kini, pernyataan-pernyataan tersebut justru menjadi bumerang. Noel sendiri ditangkap karena dugaan kasus korupsi, membuat warganet menanggapi penangkapan ini dengan sindiran tajam.
"Semoga saja Bung Noel jadi pionir pertama yang menerima hukuman mati sesuai harapannya. Aamiin," tulis salah satu pengguna media sosial.
"Wakil Menteri Noel adalah satu-satunya anggota kabinet yang mendukung hukuman mati koruptor. Kini, dia bisa membuktikan komitmennya," ujar akun lainnya secara sarkastis.
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
PendidikanPADANGSIDIMPUAN Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan bersama Polres Padangsidimpuan dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tapanuli
PemerintahanKAMPUNG TENGAH Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Tengah tengah menelusuri laporan dugaan pemerasan terhadap sejumlah Aparatur Sipil Nega
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan genap berusia satu tahun pada 20 Oktober 2
PolitikPARAPAT Pengamat politik sekaligus filsuf, Rocky Gerung, kembali melontarkan kritik tajam terhadap kebijakan pemerintah, kali ini menyor
NasionalTAKENGON Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bener Meriah resmi melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda)
PolitikOlehRachmat Jayadikarta SE,.adsenseKELANGKAAN Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan sejumlah provinsi lain d
OpiniJAKARTA Hasil undian cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 resmi diumumkan dan langsung menyita perhatian publik. adsenseTim
OlahragaJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencatat capaian signifikan dalam upaya pembera
Hukum dan KriminalMEDAN Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar, menerima permintaan maaf dari Kapolda Sumut Irjen Wisnu Hermawan terkait insiden
Hukum dan Kriminal