BREAKING NEWS
Senin, 20 Oktober 2025

Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Publik Singgung Jejak Digital Soal Hukuman Mati Koruptor?

- Jumat, 22 Agustus 2025 09:34 WIB
Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Publik Singgung Jejak Digital Soal Hukuman Mati Koruptor?
Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Publik Singgung Jejak Digital Soal Hukuman Mati Koruptor? (foto : canva/bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, yang menjadi sorotan adalah Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer alias Noel, yang diamankan KPK pada Rabu malam, 20 Agustus 2025, di Jakarta.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan penangkapan tersebut. OTT ini berkaitan dengan dugaan pemerasan dalam proses pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.

"Benar, ada giat tangkap tangan. Terkait pemerasan pengurusan sertifikasi K3," ujar Fitroh kepada awak media.

Penangkapan Noel sontak memicu reaksi luas di media sosial. Warganet menggali kembali jejak digital sang wamenaker yang dikenal vokal menyuarakan antikorupsi dan bahkan pernah menyerukan hukuman mati bagi para koruptor.

Jejak Digital Jadi Sorotan

Dalam potongan video yang viral dari program Indonesia Lawyers Club (ILC) tahun 2024, Noel dengan lantang menyebut bahwa masyarakat sudah muak dengan "politisi tua yang korup". Ia juga menyambut baik hadirnya regenerasi politik lewat tokoh muda seperti Gibran Rakabuming Raka.

"Kita sudah muak dengan para politisi korup yang tua ini," tegas Noel saat itu.

Tak hanya itu, pada 17 Desember 2020, dalam sebuah diskusi publik bertajuk "Relawan Jokowi Bicara Reshuffle Kabinet", Noel bahkan menyatakan dukungannya terhadap hukuman mati bagi pejabat yang korupsi, dan mengusulkan agar seluruh harta mereka disita.

"Pakta integritas nanti kontennya: siapa pun menteri yang korupsi, siap dihukum mati dan dimiskinkan," ujar Noel saat menandatangani pakta integritas bersama Kepala BP2MI Benny Ramdhani.

Namun kini, pernyataan-pernyataan tersebut justru menjadi bumerang. Noel sendiri ditangkap karena dugaan kasus korupsi, membuat warganet menanggapi penangkapan ini dengan sindiran tajam.

"Semoga saja Bung Noel jadi pionir pertama yang menerima hukuman mati sesuai harapannya. Aamiin," tulis salah satu pengguna media sosial.

"Wakil Menteri Noel adalah satu-satunya anggota kabinet yang mendukung hukuman mati koruptor. Kini, dia bisa membuktikan komitmennya," ujar akun lainnya secara sarkastis.

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru