
Imbas Kasus Korupsi Wamenaker, Pengamat: Saatnya Prabowo Reshuffle Kabinet
JAKARTA Penangkapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel, oleh Komisi Pemberantasan
NasionalJAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh menjadi negara gagal.
Dalam kesempatan memberikan pembekalan kepada guru dan kepala Sekolah Rakyat di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8/2025), ia mengajak seluruh pemimpin dan elemen bangsa untuk bersatu mewujudkan Indonesia yang berhasil dan merdeka dari kemiskinan serta penderitaan.
"Kita tidak boleh jadi negara gagal, kita harus menjadi negara yang berhasil, negara yang sungguh-sungguh merdeka. Artinya merdeka dari kemiskinan, merdeka dari kelaparan, merdeka dari penderitaan dan itu bisa kita capai dan itu insya Allah akan kita capai bersama-sama," ujar Prabowo dengan penuh keyakinan.
Baca Juga:
Presiden menjelaskan bahwa dari lebih 200 negara di dunia, terbagi menjadi tiga kategori yakni negara sukses, biasa-biasa saja, dan negara gagal. Indonesia, menurutnya, harus masuk ke dalam kelompok negara sukses.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kepemimpinan yang kuat, baik dari segi kecakapan, keteguhan hati, iman, dan semangat.
Baca Juga:
"Kuat apa? Kuat otak, tapi kuat hati, kuat iman, kuat semangat. Karena itu, sekarang kita dalam keadaan, dalam upaya besar bersama-sama semua elemen. Semua kekuatan," ujarnya.
Selain itu, Presiden juga menggarisbawahi pentingnya persatuan seluruh elemen bangsa dalam mengelola kekayaan dan memperbaiki berbagai kelemahan yang ada.
Ia menegaskan bahwa para pemimpin harus bersinergi dan tidak terpecah belah.
"Bangsa ini harus bersatu, semua pemimpin harus kerja sama, tidak boleh diadu domba lagi. Tidak boleh menjadi pemimpin yang berhati kecil, kerdil. Kita bersatu untuk bisa bersama-sama menjaga dan mengelola kekayaan kita," tuturnya.
Prabowo menambahkan bahwa dengan persatuan dan perbaikan yang berkelanjutan, Indonesia dapat mengatasi berbagai tantangan dan menjadi negara yang berhasil dan maju.
"Sehingga kita perbaiki kelemahan-kelemahan kita, kita perbaiki kekurangan-kekurangan kita, kita mengatasi penyakit-penyakit masyarakat, penyakit-penyakit yang ada di tubuh kita supaya kita kembali dan kita menjadi negara yang berhasil," pungkasnya.*
JAKARTA Penangkapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel, oleh Komisi Pemberantasan
NasionalMEDAN (BITV) Fenomena baru tengah berkembang di kalangan generasi Z. Di tengah tekanan ekonomi yang kian kompleks, seperti kenaikan biaya
NasionalMEDAN Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) akan menjadwalkan ulang pemanggilan terhadap empat anggota DPRD Medan yang sebelumn
Hukum dan KriminalMEDAN Wakil Wali Kota Medan, H. Zakiyuddin Harahap, menegaskan pentingnya pelayanan kesehatan yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh
KesehatanJAKARTA Pengacara senior Sunan Kalijaga menjalani pemeriksaan sebagai saksi korban atas dugaan pemukulan yang dialaminya usai menghadiri
Hukum dan KriminalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam proses penyelidikan
Hukum dan KriminalJAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi memberhentikan Immanuel Ebenezer Gerungan dari jabatannya sebagai Wakil Men
PolitikJAKARTA Pengguna aplikasi dompet digital DANA kembali dibuat antusias dengan hadirnya informasi mengenai program promosi saldo gratis se
EkonomiMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution memberikan penjelasan terkait belum dilantiknya Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub)
PemerintahanYOGYAKARTA Universitas Gadjah Mada (UGM) menegaskan tidak bertanggung jawab atas beredarnya foto ijazah yang disebut milik Presiden ke7
Hukum dan Kriminal