BREAKING NEWS
Selasa, 21 Oktober 2025

Ketum Forum Pemred Media Siber Indonesia Imbau Wartawan Sajikan Berita yang Menyejukkan

Ida Bagus Wedha - Senin, 01 September 2025 07:52 WIB
Ketum Forum Pemred Media Siber Indonesia Imbau Wartawan Sajikan Berita yang Menyejukkan
ILUSTRASI (foto : AI/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Ketua Umum Forum Pemred Media Siber Indonesia (SMSI), Dar Edi Yoga, mengimbau seluruh insan pers untuk tetap menjaga tanggung jawab moral dalam menyajikan informasi, terutama di tengah situasi sosial yang sedang memanas akibat aksi massa di sejumlah daerah.

Pernyataan ini disampaikan Dar Edi Yoga di Jakarta, Minggu (31/8/2025), sebagai respon atas meningkatnya tensi publik yang rawan disulut oleh pemberitaan yang tidak terverifikasi atau bersifat provokatif.

"Pers adalah pilar demokrasi sekaligus ruang edukasi bagi masyarakat. Karena itu, dalam kondisi yang rawan, jurnalis harus mampu menghadirkan berita yang menenangkan dan solutif," tegasnya.

Seruan untuk Pers: Hindari Judul Provokatif

Ia menekankan pentingnya media dalam meredam emosi publik, bukan sebaliknya. Wartawan diminta tidak hanya menyampaikan fakta secara akurat, namun juga harus mempertimbangkan dampak sosial dari isi dan gaya penulisan berita.

"Hindari judul bombastis dan narasi yang dapat memperkeruh suasana. Sebaliknya, angkat nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan penyelesaian damai," tambah Dar Edi Yoga, yang juga peraih Press Card Number One dari PWI Pusat.

Perkuat Verifikasi, Jangan Terjebak Arus Hoaks

Forum Pemred Media Siber Indonesia juga mengajak seluruh redaksi media online untuk memperkuat proses verifikasi informasi, terutama yang bersumber dari media sosial. Kecepatan tidak boleh mengorbankan akurasi dan etika jurnalistik.

"Media siber harus menjadi penjernih, bukan justru ikut terseret arus. Mari kita jaga marwah pers dengan tetap berpihak pada kebenaran, keadilan, dan kepentingan bangsa," pungkasnya.

Ajakan untuk Bersama Jaga Harmoni Sosial

Seruan ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pekerja media di tengah era digital yang sangat cepat dan mudah dipenuhi informasi simpang siur. Media diharapkan mampu menjadi instrumen perdamaian yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan.*

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru