BREAKING NEWS
Kamis, 11 September 2025

Mau Hidup Lebih Tenang? Coba Filsafat Stoikisme!

Adelia Syafitri - Rabu, 10 September 2025 08:47 WIB
Mau Hidup Lebih Tenang? Coba Filsafat Stoikisme!
Ilustrasi. (foto: AdobeStock)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – Dalam hiruk-pikuk kehidupan modern yang kerap dipenuhi tekanan, kecemasan, dan tuntutan sosial, aliran filsafat kuno bernamastoikisme kembali mencuri perhatian.

Ajaran yang telah eksis sejak ribuan tahun silam ini menawarkan sudut pandang hidup yang menenangkan dan membebaskan manusia dari emosi negatif.

Dikenal juga dengan istilah stoisisme atau filsafat Stoa, aliran ini berakar dari Yunani Kuno dan dikembangkan oleh Zeno dari Citium pada abad ke-3 SM.

Baca Juga:

Nama "Stoa" sendiri merujuk pada Stoa Poikile, sebuah teras berpilar di Kota Atena tempat Zeno mengajar murid-muridnya.

Stoikisme, Jalan Menuju Hidup yang Lebih Tangguh dan Bermakna

Baca Juga:

Dalam publikasi Bulletin of Counseling and Psychotherapy, penulis Henry Manampiring menjelaskan bahwa stoikisme adalah filsafat praktis yang bertujuan membantu manusia hidup lebih tangguh, bahagia, dan bijaksana.

Bukan sekadar teori, stoikisme membumi dalam kehidupan sehari-hari, mengajak setiap orang untuk fokus pada hal-hal yang bisa mereka kendalikan, dan menerima apa yang berada di luar kuasa mereka.

Pemikiran ini menjadi relevan di era modern karena memberikan ruang refleksi yang dalam terhadap sumber ketidakbahagiaan manusia: keinginan yang tak terkendali, ekspektasi terhadap dunia luar, dan ketakutan akan masa depan.

Empat Pilar Stoikisme: Fondasi Etika dan Spiritualitas

Stoikisme berlandaskan pada empat prinsip utama yang terus dijunjung tinggi oleh para filsuf Stoa, seperti Zeno, Seneca, Epictetus, hingga Marcus Aurelius, kaisar Romawi yang juga dikenal sebagai pemikir stoik.

1. Keberanian

Stoikisme menekankan pentingnya keberanian dalam menghadapi cobaan hidup.

Seneca menyatakan, orang yang tak pernah mengalami kemalangan justru belum pernah diberi kesempatan menunjukkan keberaniannya.

Bagi kaum Stoik, keberanian bukan sekadar gagah menghadapi ancaman, tapi juga kesediaan untuk bertahan, berjuang, dan bangkit dalam situasi sulit.

2. Kebijaksanaan

Kebijaksanaan adalah kemampuan untuk berpikir jernih, rasional, dan objektif.

Filsafat Stoa mengajarkan pentingnya akal sehat dalam mengambil keputusan.

Zeno mengingatkan: manusia diberi dua telinga dan satu mulut agar lebih banyak mendengar daripada berbicara, serta dua mata untuk lebih banyak membaca dan mengamati kehidupan.

3. Keadilan

Bagi kaum Stoik, keadilan adalah pondasi segala kebajikan.

Marcus Aurelius menyebut keadilan sebagai sumber utama moralitas.

Dalam praktiknya, stoikisme mengajarkan untuk memperlakukan orang lain secara adil, jujur, dan penuh hormat, meski harus menanggung risiko pribadi.

4. Kesederhanaan

Kesederhanaan tidak sekadar soal gaya hidup minimalis, tetapi juga mencakup pengendalian diri, kedisiplinan, dan kejernihan pikiran.

Stoikisme mengajak pengikutnya untuk hidup dengan seperlunya, tanpa diperbudak oleh ambisi, hasrat, atau ego.

Di tengah naiknya tren self-help dan spiritualitas praktis, stoikisme dinilai sebagai alternatif sehat untuk menghadapi dinamika hidup yang penuh tekanan.

Filosofi ini memberi ruang bagi setiap individu untuk memahami bahwa kebahagiaan bukan berasal dari luar, melainkan dari bagaimana seseorang memaknai dan merespons hidupnya.

Stoikisme juga kini banyak dipopulerkan melalui literatur modern dan tokoh publik, salah satunya oleh penulis Henry Manampiring dalam bukunya Filosofi Teras, yang berhasil membawa stoikisme lebih dekat ke generasi muda Indonesia.*

(vo/a008)

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Mic Bocor, Terekam Putin-Xi Bahas Transplantasi Organ dan Harapan Hidup 150 Tahun?
PBB Desak Investigasi Dugaan Pelanggaran HAM di Indonesia, Natalius Pigai: Telat!
Kodim 1603/Sikka Salurkan Beras SPHP, Ringankan Beban Warga Nitakloang
Presiden Prabowo Takziah ke Rumah Duka Affan Kurniawan, Janji Bantuan Hingga Rumah untuk Keluarga
Dahnil Ginting Bantu Fasilitasi Pengobatan Anak Warga Kurang Mampu di Paluh Kemiri
Viral Insiden Brimob Tabrak Driver Ojol hingga Meninggal Dunia, SPAI Janji Kawal Kasus Sampai Tuntas
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru