Pemkab Deli Serdang Perkuat Posyandu, Anak dan Keluarga Dapat Manfaat Optimal
DELI SERDANG Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang terus mendukung pengembangan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai salah satu
Pemerintahan
JAKARTA — Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPR RI, Bambang Haryadi, mengusulkan agar setiap warga negara hanya diizinkan memiliki satu akun pada setiap platform media sosial sebagai upaya untuk menekan maraknya akun palsu dan anonim di ruang digital.
Hal tersebut disampaikannya saat sesi doorstop dengan wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9).
Bambang menegaskan, usulan ini merupakan respons atas banyaknya informasi liar yang beredar di media sosial, termasuk isu yang menyebutkan keponakan Presiden Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mundur dari DPR RI demi kursi menteri.
"Sosial media itu sangat terbuka dan susah dikendalikan. Isu apa pun bisa dilempar begitu saja tanpa klarifikasi. Karena itu, kami berpikir ke depan perlu ada sistem single akun terintegrasi untuk setiap warga negara," ujar Bambang.
Bambang mencontohkan sistem digital di negara seperti Swiss, di mana satu warga negara hanya memiliki satu nomor telepon yang terintegrasi dengan berbagai layanan, termasuk media sosial dan bantuan pemerintah.
Menurutnya, Indonesia dapat mengambil inspirasi dari sistem ini untuk menata ruang digital secara lebih bertanggung jawab.
"Kami tidak bicara soal satu akun medsos saja untuk semua platform, tapi satu akun per platform. Artinya, satu akun Instagram, satu TikTok, satu Facebook, dan seterusnya. Tidak boleh punya dua akun Instagram misalnya," jelasnya.
Bambang menegaskan bahwa usulan ini bukan bentuk pembatasan demokrasi, melainkan cara untuk menjaga kualitas demokrasi di era digital yang dinilainya mulai disusupi oleh akun-akun palsu dan buzzer politik yang melakukan framing negatif terhadap individu atau lembaga.
"Kami ingin memastikan bahwa suara-suara yang muncul di media sosial benar-benar berasal dari warga negara yang bisa dipertanggungjawabkan, bukan akun anonim yang hanya ingin menciptakan kegaduhan," kata Bambang.
Ia juga mendorong agar setiap platform media sosial menerapkan sistem verifikasi ketat agar tak ada lagi penyalahgunaan data pribadi maupun pemalsuan identitas dalam pembuatan akun.
Akun anonim, kata Bambang, juga rawan digunakan dalam tindak pidana seperti penipuan jual beli dan manipulasi informasi.
"Sudah banyak kasus penipuan dan kejahatan siber yang dilakukan lewat akun palsu. Maka dari itu, penting ada pembenahan menyeluruh, bukan hanya sekadar menegur pelaku tapi memperbaiki sistemnya," pungkasnya.
DELI SERDANG Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang terus mendukung pengembangan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai salah satu
Pemerintahan
SIBOLGA Jajaran Polres Sibolga berhasil mengungkap kasus dugaan pembunuhan dan penganiayaan yang menewaskan seorang mahasiswa, Arjuna Ta
Hukum dan Kriminal
PADANGSIDIMPUAN Memperingati Hari Keuangan Nasional, siswa Taman KanakKanak (TK) Kartika 149 Padangsidimpuan melakukan kunjungan edukat
Pendidikan
JAKARTA Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menegaskan bahwa keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang memenuhi kriteria berhak me
Pemerintahan
JAKARTA Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, menegaskan bahwa bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah harus digunakan
Pemerintahan
JAKARTA Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus mengalami akselerasi hingga akhir 2025. adsenseGuber
Ekonomi
MEDAN Polrestabes Medan menegaskan perang terhadap kejahatan pencurian material bangunan yang marak di ibu kota Sumatera Utara. adsense
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmennya untuk tidak membunuh produsen rokok ilegal. adsenseAli
Peristiwa
JAKARTA Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta mencatat inflasi bulanan (monthtomonth) pada Oktober 2025 sebesar 0,31 persen
Ekonomi
JAKARTA Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) optimis proyek waste to energy (WTE) akan menarik minat sektor s
Ekonomi