
Pablo Benua dan Rey Utami Jalani Pemeriksaan Polisi Terkait Dugaan Ijazah Palsu
DEPOK Artis sekaligus pengusaha Pablo Benua bersama sang istri, Rey Utami, memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Depok dalam kasus du
Hukum dan KriminalJAKARTA – Dalam rangka memperingati dua tahun konflik besar antara Hamas dan Israel yang kembali memanaskan kawasan Timur Tengah, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Politik (PRP), bekerja sama dengan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dan Indonesian Society for Middle East Studies (ISMES), menggelar seminar bertajuk "Refleksi Dua Tahun Serangan Israel–Hamas: Mendorong Solusi Perdamaian Berkelanjutan".
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (7/10/2025) di Kampus BRIN, Kawasan Sains dan Teknologi Sarwono Prawirohardjo, Jakarta Selatan.
Seminar dihadiri oleh sejumlah akademisi, peneliti, dan tokoh dari berbagai institusi yang membahas krisis kemanusiaan di Palestina serta mendorong solusi damai yang lebih konkret dan berkelanjutan.Baca Juga:
Dalam sambutannya, Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora BRIN, Dr. Yan Rianto, M.Eng, menyampaikan bahwa tragedi kemanusiaan di Gaza adalah masalah global yang menyentuh nilai-nilai dasar kemanusiaan.
"Ini bukan hanya soal agama, tetapi tentang nilai-nilai kemanusiaan. Kita harus mengambil langkah konkret untuk mendukung saudara-saudara kita di Palestina agar perdamaian benar-benar terwujud," ujarnya.
Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Dr. H. Muhammad Saifulloh, M.Si, menegaskan bahwa sikap pemerintah Indonesia sejak awal konsisten mendukung solusi dua negara dan pengakuan terhadap Palestina sebagai negara merdeka.
"Karena kemerdekaan adalah hak segala bangsa, maka dukungan kita terhadap Palestina adalah bentuk nyata dari semangat konstitusi," tegasnya.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Moestopo, Dr. H. Ryantori, M.Si, mengulas panjangnya konflik Palestina–Israel sejak peristiwa Nakba 1948.
Ia menyoroti masih banyaknya warga Palestina yang hidup sebagai pengungsi, meski telah ada pemerintahan dan penduduk.
"Pembangunan oleh Israel di Tepi Barat harus dihentikan, dan warga Palestina yang masih mengungsi harus dipulangkan. Penghancuran di Gaza juga harus segera dihentikan," tegasnya.
Peneliti PRP BRIN, Nostalgiawan Wahyudi, M.A., menyampaikan data terbaru mengenai dampak kemanusiaan akibat konflik.
Ia mencatat, lebih dari 66.000 warga Palestina tewas akibat serangan militer Israel di Gaza.
DEPOK Artis sekaligus pengusaha Pablo Benua bersama sang istri, Rey Utami, memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Depok dalam kasus du
Hukum dan KriminalMEDAN Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) resmi menahan RS, mantan Kepala Cabang Pratama Komersil Belawan PT Biro Klasifikasi
Hukum dan KriminalJAKARTA Majelis Komisi Informasi Pusat (KIP) menggelar sidang perdana sengketa informasi publik yang diajukan oleh Pengamat Kebijakan Pu
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintah melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) bersama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) menggugat
Hukum dan KriminalMERANGIN Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4,1 mengguncang Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, pada Senin (13/10) malam.adsense Gem
PeristiwaJAKARTA Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Suyudi Ario Seto menegaskan bahwa penanganan korban penyalahgunaan narkotika kini mengedep
Hukum dan KriminalMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menyambut positif rencana investasi yang akan dilakukan oleh Pemerint
EkonomiMEDAN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus mempercepat pembangunan Sekolah Rakyat (SR) sebagai salah satu strategi
PendidikanBINJAI Keberhasilan Kota Binjai dalam mencapai cakupan 100 imunisasi anak berstatus Zero Dose mendapat apresiasi dari Tim Penggerak Pem
KesehatanJAKARTA Subdit Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Disc Jockey (DJ) Panda
Entertainment