Sambut Natal 2025, Bupati Karo Hadiri Kebaktian dan Luncurkan Layanan Publik
KABANJAHE Pemerintah Kabupaten Karo memulai rangkaian kegiatan Safari Natal Tahun 2025 dengan penuh sukacita dan semangat berbagi kasih. B
AGAMA
BANDAR LAMPUNG — Di balik ambisi Indonesia membangun ketahanan energi lewat proyek 35.000 MW, terselip ancaman serius bagi kesehatan dan lingkungan.
Salah satu potret nyata dari ancaman ini adalah PLTU Sebalang di Provinsi Lampung, yang kini menuai sorotan tajam dari masyarakat dan aktivis lingkungan.
PLTU yang memanfaatkan batu bara sebagai sumber energi ini dinilai telah memberikan dampak signifikan terhadap kualitas udara, kesehatan masyarakat, kondisi laut, hingga perekonomian lokal.Baca Juga:
Meski menjadi bagian penting dari sistem kelistrikan nasional, polusi yang dihasilkan tak bisa lagi diabaikan.
Asap pekat dari cerobong PLTU Sebalang tidak hanya mengotori langit, tetapi juga membawa ancaman nyata ke paru-paru warga. Udara yang tercemar oleh partikel halus (PM2.5), sulfur dioksida (SO₂), dan nitrogen oksida (NOₓ) memicu peningkatan kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), asma, hingga bronkitis kronis.
Warga di sekitar PLTU mengaku sering mengalami sesak napas, batuk berkepanjangan, dan gejala iritasi saluran pernapasan. Kelompok rentan, seperti anak-anak dan lansia, menjadi yang paling terdampak.
"Setiap pagi, udara di sekitar rumah bau menyengat. Anak saya sering batuk-batuk, terutama saat cerobong mengeluarkan asap hitam," ujar Rina (34), warga desa sekitar PLTU.
Tak hanya udara, laut di sekitar PLTU Sebalang juga ikut tercemar. Limbah cair yang dibuang ke laut menyebabkan penurunan kualitas air laut dan hasil tangkapan ikan. Banyak nelayan lokal mengaku pendapatan mereka turun drastis.
Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas PLTU batu bara berkorelasi dengan penurunan biodiversitas laut dan gangguan ekosistem pesisir.
"Ikan makin sedikit. Kadang jaring kosong. Laut bukan tempat kami cari makan lagi," ungkap seorang nelayan setempat.
Distribusi batu bara ke PLTU yang melibatkan truk-truk besar menyebabkan kerusakan jalan utama yang menghubungkan desa-desa sekitar. Lubang-lubang besar dan jalan berlumpur tak hanya mengganggu aktivitas warga, tapi juga menurunkan minat wisatawan yang sebelumnya kerap mengunjungi kawasan ini.
Dampaknya, sektor pariwisata lokal ikut terpukul. Homestay, warung makan, hingga pengrajin oleh-oleh kehilangan pendapatan.
KABANJAHE Pemerintah Kabupaten Karo memulai rangkaian kegiatan Safari Natal Tahun 2025 dengan penuh sukacita dan semangat berbagi kasih. B
AGAMA
MEDAN Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Provinsi Sumatera Utara masa bakti 20252028, di bawah kep
NASIONAL
SUMATERA UTARA Sebanyak dua kabupaten di Sumatera Utara masih dilaporkan terisolasi akibat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda
NASIONAL
BANDA ACEH Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa anggaran belanja tidak terduga (BTT) di
EKONOMI
ACEH BESAR Korban banjir bandang di Sumatera rencananya akan direlokasi ke hunian sementara (huntara) yang diperkirakan selesai dibangun
NASIONAL
BANDA ACEH Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menyampaikan bahwa Provinsi Aceh membutuhkan angg
EKONOMI
ACEH BESAR Presiden Prabowo Subianto meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menerjunkan dokter internship (magang) dan dokt
NASIONAL
BANDA ACEH Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menyatakan seluruh masyarakat di Provinsi Aceh ki
NASIONAL
JAKARTA Presiden RI, Prabowo Subianto, menegaskan agar seluruh jajaran pemerintah serius menangani bencana yang melanda Aceh hingga Suma
NASIONAL
JAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti tindakan Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, yang meninggalkan wilayah terd
POLITIK