Upacara digelar di halaman Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya, dan diikuti pejabat daerah, aparatur sipil negara (ASN), TNI-Polri, serta masyarakat. Sekretaris Daerah Mixnon Andreas Simamora bertindak sebagai pembina upacara, mewakili Bupati Simalungun.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh anggota Satpol PP dan pengumandangan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Seluruh peserta kemudian mengheningkan cipta sebagai bentuk penghormatan kepada jasa para pahlawan.
Dalam sambutannya, Sekda membacakan amanat tertulis Menteri Sosial Saifullah Yusuf, menekankan bahwa kemerdekaan Indonesia diraih melalui perjuangan panjang, penuh kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk meneladani tiga nilai utama para pahlawan: kesabaran, semangat kebersamaan, dan pengabdian tanpa pamrih.
"Di masa kini, perjuangan tidak lagi dilakukan dengan senjata, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Semangat kepahlawanan ini harus terus dihidupkan demi Indonesia yang adil dan makmur," kata Mixnon.
Masyarakat diharapkan meneladani jasa dan semangat perjuangannya untuk memperkuat nasionalisme dan gotong royong, menjaga agar api perjuangan para pahlawan tetap menyala.
Upacara ditutup dengan doa dan amanat untuk melanjutkan perjuangan bangsa melalui kerja nyata, pemikiran jernih, dan pelayanan tulus.
Peringatan Hari Pahlawan di Simalungun ini menjadi pengingat bahwa setiap warga memiliki peran dalam menjaga dan meneruskan semangat kepahlawanan, sehingga kemerdekaan yang diperjuangkan para pahlawan tidak sia-sia.*
(dh)
Editor
: Adelia Syafitri
Peringatan Hari Pahlawan di Simalungun Semakin Khidmat, Tuan Rondahaim Saragih Ditetapkan Pahlawan Nasional