Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menekankan pentingnya integritas dan profesionalitas seluruh personel yang dikerahkan.
"Hindari pelanggaran sekecil apa pun dalam pelaksanaan operasi. Ingat, personel Polda Sumut adalah pelayan masyarakat. Mari layani masyarakat dengan sebaik mungkin secara humanis dan bertanggung jawab," kata Whisnu, Senin (17/11/2025).
Operasi ini mengedepankan pendekatan humanis dan edukatif, dengan tujuan tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga memberikan teguran simpatik bagi pelanggar, terutama yang melakukan kesalahan ringan tanpa unsur kesengajaan.
Sebanyak 100 personel dikerahkan dalam operasi kali ini. Polisi menargetkan delapan jenis pelanggaran utama, antara lain: - Tidak menggunakan sabuk keselamatan - Tidak memakai helm SNI - Melanggar rambu atau marka jalan - Melanggar lampu APILL - Menggunakan ponsel saat berkendar - Kendaraan tidak laik jalan - Balap liar - Pelanggaran tata cara pemuatan angkutan barang
Selain itu, operasi juga menitikberatkan pada perlindungan keselamatan pejalan kaki, yang kini menjadi fokus utama polisi.
Jajaran Sat Lantas Polrestabes Medan akan melakukan razia di ruas jalan rawan pelanggaran dan kecelakaan, termasuk: - Jalan Pancing - Jalan Sisingamangaraja (simpang Jalan Halat & simpang Jalan Juanda) - Jalan Brigjen Katamso - Jalan Setia Budi - Jalan Jawa - Medan Amplas, terutama di sekitar Jalan Sisingamangaraja
Operasi digelar dalam tiga sesi: pagi (06.00–12.00 WIB), malam (18.00–24.00 WIB), dan dini hari (03.00–05.00 WIB).
Polisi mengimbau seluruh pengendara untuk melengkapi dokumen dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.*