BREAKING NEWS
Jumat, 19 Desember 2025

Zulhas Buka Suara soal Tuduhan Penyebab Banjir Aceh hingga Thailand

Adam - Senin, 08 Desember 2025 13:14 WIB
Zulhas Buka Suara soal Tuduhan Penyebab Banjir Aceh hingga Thailand
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas). (Foto: Tangkapan Layar @zul.hasan / IG)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), buka suara menanggapi tudingan publik yang menyebut dirinya sebagai penyebab bencana banjir di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, bahkan hingga Malaysia dan Thailand.

Tuduhan tersebut muncul karena isu izin pembukaan lahan di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo, Riau.

"Yang dipermasalahkan adalah Tesso Nilo di Provinsi Riau. Sementara di Riau tidak ada bencana apapun. Tapi bencana yang terjadi di Aceh hingga Sumatera Utara, saya dianggap salah, termasuk di Thailand dan Malaysia. Ya nggak apa-apa, saya maafkan," ujar Zulhas, Senin, 8 Desember 2025, di Hotel Raffles, Jakarta.

Baca Juga:

Zulhas menegaskan, sepanjang sejarah kementerian kehutanan, tidak ada menteri yang memberikan izin pembukaan lahan di Tesso Nilo, termasuk dirinya.

"Kalau beri izin, langsung masuk penjara. Itu pidana," kata dia.

Ia menjelaskan kerusakan Tesso Nilo terjadi akibat serbuan masyarakat sejak era reformasi.

Saat ini, jumlah penduduk yang bermukim di kawasan tersebut mencapai sekitar 50 ribu orang.

Menurut Zulhas, penegakan hukum terkait kerusakan tersebut menjadi tanggung jawab aparat berwenang, bukan kementerian pangan atau kehutanan.

Terkait isu pembukaan lahan sawit seluas 1,6 juta hektare, Zulhas menekankan bahwa yang dilakukan pemerintah adalah penataan tata ruang di tingkat kabupaten hingga desa, bukan memberikan izin baru untuk perkebunan sawit.

"Tidak ada izin baru, itu untuk kepastian ruang saja," ujarnya.

Pernyataan Zulhas ini menjadi klarifikasi penting untuk meluruskan tudingan publik terkait bencana banjir dan isu deforestasi di kawasan hutan lindung, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah terhadap penegakan hukum dan pengelolaan hutan yang berkelanjutan.*

(d/dh)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Bantuan Pangan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar Ditingkatkan Dua Kali Lipat atas Arahan Zulhas
Tentang Pelepasan 1,6 Juta Ha Hutan Era Menhut Zulkifli Hasan
MBG Jadi Pemicu Harga Pangan Melonjak, Ini Kata Zulhas
Putri Zulhas Dampingi Pemulangan Jenazah Pekerja Migran Lampung dari Malaysia
Tinjau TSTH2 di Humbahas, Menko Zulhas: Kemandirian Pangan Butuh Riset dan Teknologi
Pemerintah Bergerak Cepat Setelah Deteksi Radioaktif pada Udang Beku Indonesia di Pasar Amerika
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru