BREAKING NEWS
Jumat, 19 Desember 2025

Anies Baswedan Desak Status Bencana Nasional, Presiden Prabowo Jawab Begini

Raman Krisna - Selasa, 16 Desember 2025 09:56 WIB
Anies Baswedan Desak Status Bencana Nasional, Presiden Prabowo Jawab Begini
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (15/12). (foto: tangkapan layar yt setpres)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan pemerintah pusat masih mampu menangani banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tanpa harus menetapkan status bencana nasional.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (15/12).

"Ada yang teriak-teriak ingin ini dinyatakan bencana nasional. Kita sudah kerahkan semuanya. Ini tiga provinsi dari 38 provinsi, jadi situasi terkendali. Saya monitor terus," ujar Presiden.

Baca Juga:

Prabowo menjelaskan pemerintah telah menurunkan puluhan helikopter dan belasan pesawat untuk percepatan penanganan bencana, sementara aparat di lapangan berupaya menjangkau daerah yang masih terisolasi.

Presiden menekankan seluruh unsur pemerintah bergerak cepat dan berinisiatif tanpa menunggu perintah langsung dari beliau.

"Saya bangga melihat aparat di setiap tingkatan berada di tengah rakyat," tambah Prabowo.

Meskipun demikian, desakan agar pemerintah menetapkan bencana nasional tetap mengemuka.

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menilai langkah tersebut penting untuk mempercepat distribusi logistik dan koordinasi antarinstansi.

"Penetapan bencana nasional bukan soal gengsi, tetapi soal memastikan seluruh instrumen negara bisa bergerak maksimal," kata Anies.

Dalam rencana rehabilitasi dan rekonstruksi, Presiden menyatakan pemerintah akan membentuk satuan tugas khusus dan membangun hunian sementara (huntara) maupun hunian tetap (huntap).

"Mulai Minggu ini kita sudah mulai membangun sekitar 2.000 rumah. Bahkan rumah-rumah ini bisa langsung menjadi hunian tetap," kata Prabowo.

Presiden juga menekankan agar persoalan lahan tidak menjadi hambatan, dengan memanfaatkan lahan negara, PTPN, atau konsesi hutan bila diperlukan.

Terkait anggaran, Prabowo memastikan dana rehabilitasi dan rekonstruksi telah tersedia dari APBN hasil efisiensi belanja negara.

Dengan langkah-langkah tersebut, pemerintah berharap proses penanganan dan pemulihan pascabencana di Sumatera dapat berjalan cepat dan mandiri tanpa bantuan asing, meski beberapa kepala negara telah menawarkan dukungan kemanusiaan.*


(vo/ad)

Editor
: Abyadi Siregar
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Bentuk Kepedulian Terhadap Korban Bencana Alam, Bupati Batu Bara Lepas Keberangkatan 12 Truk Bantuan
Kabupaten Batu Bara Pecahkan Rekor Muri Dunia Penyajian Kepah Serai Terbanyak
Menambah Keberkahan di usia ke-19 Tahun, Pemkab Batu Bara Gelar Dzikir dan Doa Bersama Lintas Agama
Bupati Karo Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir dan Longsor Sumut, Dana Donasi Capai Rp161 Juta
Kisruh PDIP Medan Meledak! Robi Barus: Rapidin dan Hasyim Berani Mengangkangi SK Ibu Mega
BMKG Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada! Tiga Siklon Mengepung Indonesia
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru