2.924 Personel Gabungan Polri-TNI Siaga Amankan Natal dan Tahun Baru di Aceh
BANDA ACEH Kepala Kepolisian Daerah Aceh, Irjen Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Seulawa
NASIONAL
BANDA ACEH – Pemerintah Aceh secara resmi meminta dukungan Badan PBB, yakni United Nations Development Programme (UNDP) dan UNICEF, dalam penanganan pascabencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah sejak akhir November 2025.
Surat resmi ini diterima kantor perwakilan PBB di Indonesia pada Minggu (14/12/2025).
"UNDP sedang melakukan peninjauan untuk memberikan dukungan terbaik kepada tim penanggulangan bencana serta masyarakat terdampak, sejalan dengan mandat UNDP dalam pemulihan dini (early recovery)," ujar pernyataan Kantor Perwakilan PBB di Indonesia, Senin (15/12/2025).Baca Juga:
Sementara itu, UNICEF menegaskan tengah menelaah bidang dukungan yang diminta Pemerintah Aceh melalui koordinasi dengan otoritas terkait.
"Tim UNICEF di Kantor Lapangan Aceh telah berada di lapangan dan diperkuat dengan tambahan keahlian teknis, khususnya terkait kesejahteraan anak," kata pernyataan tersebut.
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, menjelaskan bahwa keterlibatan lembaga internasional dilakukan secara resmi dengan mempertimbangkan pengalaman bencana tsunami 2004.
Meskipun pemerintah pusat belum membuka bantuan internasional secara luas, sejumlah relawan dan logistik dari luar negeri, termasuk Malaysia dan China, telah masuk untuk membantu masyarakat terdampak.
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem, menekankan prinsip kemanusiaan dalam menerima bantuan.
"Siapa saja yang menolong kita, tetap ikhlas kita terima. Siapa saja, di mana saja," ujar Mualem usai menerima bantuan dari perusahaan multinasional Upland Resources, Senin (15/12/2025).
Di sisi lain, Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa meski sejumlah kepala negara menawarkan bantuan internasional, Indonesia masih mampu menangani bencana secara mandiri.
Presiden juga memastikan ketersediaan anggaran APBN siap menopang kebutuhan tanggap darurat, termasuk dana taktis tambahan sebesar Rp20 miliar untuk tiap provinsi terdampak dan Rp4 miliar bagi tiap kabupaten/kota terdampak.
Dengan dukungan lembaga internasional dan kesiapan APBN, pemerintah berharap respons darurat dan rehabilitasi pascabencana di Aceh dapat berjalan cepat, tepat sasaran, dan berfokus pada kesejahteraan warga terdampak.*
BANDA ACEH Kepala Kepolisian Daerah Aceh, Irjen Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Seulawa
NASIONAL
PAKPAK BHARAT Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, memperingati Hari Bela Negara ke77 dengan upacara yang dipimpin langsung oleh Bu
NASIONAL
MEDAN Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera masih menyisakan dampak serius bagi ribuan warga. Permukiman terendam, ak
NASIONAL
TABANAN Pengadilan Negeri (PN) Tabanan melakukan pemeriksaan setempat terhadap dua bidang tanah yang menjadi objek sengketa perdata di D
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal kembali meraih apresiasi di tingkat nasional. Pemerintah pusat memberikan penghargaan ke
NASIONAL
JAKARTA UTARA Komandan Kodim 0502/Jakarta Utara menghadiri Apel Gelar Pasukan Kesiapan Operasi Lilin Jaya 2025 yang digelar di Aula Wira
NASIONAL
LAMPUNG BARAT Di tengah gencarnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menindak kasus korupsi di tingkat pusat, sorotan kini diarahkan ke
HUKUM DAN KRIMINAL
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution menegaskan bahwa bantuan 30 ton beras dari Uni Emirat Arab (UEA) untuk korban banji
NASIONAL
MEDAN, Pemerintah Kota Medan mengerahkan lima unit armada pemadam kebakaran (Damkar) untuk membantu pembersihan pascabanjir besar di Kab
NASIONAL
SERANG Luapan Sungai Cidanau menyebabkan banjir di enam desa di Kabupaten Serang, Banten. Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cid
PERISTIWA