
Pemerintah Siapkan 1 Juta Hektare Lahan, Zulhas Optimistis Produksi Etanol Capai Target BBM 10%
JAKARTA Pemerintah tengah menyiapkan peta jalan penggunaan etanol sebagai campuran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin hingga 10 perse
Pemerintahan
AMERIKA SERIKAT -Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengklasifikasikan ledakan yang melibatkan alat komunikasi di Lebanon pada pekan ini sebagai kejahatan perang, menimbulkan sorotan internasional terhadap situasi di negara tersebut. Kejadian tragis ini, yang terjadi pada Selasa dan Rabu lalu, menewaskan 37 orang dan melukai hampir 3.000 warga.
Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat pada Jumat (20/9) untuk membahas insiden tersebut. Dalam kesempatan itu, Kepala Urusan Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk, menjelaskan bahwa penggunaan alat-alat jebakan yang tampak tidak berbahaya adalah pelanggaran serius terhadap hukum kemanusiaan internasional.
“Hukum kemanusiaan internasional melarang penggunaan alat-alat jebakan dalam bentuk benda-benda portabel yang sepertinya tidak berbahaya,” kata Turk. Dia menegaskan bahwa tindakan kekerasan yang bertujuan menebar teror di tengah warga sipil dapat dikategorikan sebagai kejahatan perang.
Turk juga menekankan pentingnya adanya penyelidikan independen yang teliti dan transparan untuk mengungkap siapa pelaku di balik ledakan ini. Pernyataan ini disambut oleh diplomat Lebanon, Abdallah Bou Habib, yang hadir dalam pertemuan tersebut. Bou Habib menyatakan bahwa agresi Israel merupakan bentuk teror yang brutal dan melanggar prinsip dasar hukum kemanusiaan internasional.
“Israel melalui agresi terorisnya telah melanggar prinsip dasar hukum kemanusiaan internasional,” ujarnya dengan tegas.
Sementara itu, pihak Israel tetap memilih untuk tidak memberikan komentar resmi mengenai insiden ledakan tersebut. Namun, Dubes Israel untuk PBB, Danny Danon, menegaskan bahwa negara mereka akan terus menargetkan kelompok yang dianggap teroris. “Kami akan melakukan apa pun untuk menargetkan para teroris,” kata Danon.
Kejadian ini telah menambah ketegangan yang sudah lama berlangsung antara Israel dan kelompok-kelompok bersenjata di Lebanon, termasuk Hizbullah. Hizbullah sendiri telah menuduh Israel sebagai dalang di balik serangan ini, meskipun belum ada bukti konkret yang dipublikasikan untuk mendukung klaim tersebut.
Hingga saat ini, masyarakat Lebanon masih berusaha untuk memahami dampak dari insiden yang mengerikan ini. Rasa ketidakpastian dan ketakutan terus melanda, mengingat situasi keamanan di negara tersebut yang telah lama terpuruk akibat konflik berkepanjangan.
Dalam konteks yang lebih luas, insiden ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai perlindungan warga sipil dalam konflik bersenjata dan perlunya pengawasan internasional yang lebih ketat terhadap tindakan yang melanggar hukum kemanusiaan. PBB kini dihadapkan pada tantangan untuk memastikan bahwa investigasi yang transparan dan akuntabel dilakukan, sehingga keadilan dapat ditegakkan bagi korban dan keluarga mereka.
Sementara itu, masyarakat internasional terus memantau situasi di Lebanon, menunggu tindakan konkret dari PBB dan negara-negara terkait dalam menanggapi kekerasan yang terus menerus mengancam kehidupan dan keamanan warga sipil.
(N/014)
JAKARTA Pemerintah tengah menyiapkan peta jalan penggunaan etanol sebagai campuran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin hingga 10 perse
PemerintahanJAKARTA BARAT Polisi berhasil menggerebek pabrik ekstasi rumahan yang beroperasi di kawasan Kedoya Utara, Jakarta Barat. Dari lokasi, apa
Hukum dan KriminalBANDAR LAMPUNG Keluarga Aulia Rizky dan Indra Jayadi, pasangan korban penganiayaan yang terjadi pada Maret 2025, melaporkan oknum penyidi
Hukum dan KriminalKUTAI KARTANEGARA PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field terus menegaskan komitmennya terhadap peningkatan kesehatan masyarakat melalui
PeristiwaJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memastikan Indonesia akan menghentikan impor seluruh jenis garam mulai tahun 20
PemerintahanJAKARTA Pengguna aplikasi dompet digital DANA kini berkesempatan mendapatkan saldo gratis hingga ratusan ribu rupiah melalui fitur DANA K
PeristiwaJAKARTA Segelas air kelapa dingin tak hanya menyegarkan di tengah cuaca panas, tetapi juga menyimpan segudang manfaat kesehatan. adsense
KesehatanDENPASAR Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi air
PeristiwaJAKARTA Mahkamah Konstitusi (MK) menegaskan bahwa pengawasan penerapan sistem merit Aparatur Sipil Negara (ASN) harus dilakukan oleh lemb
PemerintahanJAKARTA Apple diperkirakan akan menunda peluncuran ponsel lipat pertamanya, yang diberi nama iPhone Fold, dari rencana awal tahun 2026 me
Sains & Teknologi