
Desainer Ternama Hengki Kawilarang Meninggal Dunia di Usia 47 Tahun
JAKARTA Dunia fashion Indonesia berduka. Desainer kenamaan Hengki Kawilarang meninggal dunia pada Jumat, 20 Juni 2025, dalam usia 47 tah
Entertainment
JAKARTA –Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih memegang penugasan impor beras untuk tahun 2024 sebesar 3,6 juta ton. Hingga saat ini, Bulog belum menerima penugasan tambahan untuk memenuhi Cadangan Beras Pemerintah (CBP), yang berarti rencana pemerintah untuk menambah kuota impor beras menjadi 5 juta ton belum diputuskan.
Dalam pernyataannya di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta, Jumat (30/8), Bayu Krisnamurthi menegaskan fokus utama saat ini adalah merealisasikan kuota impor beras sebesar 3,6 juta ton yang sudah diberikan. “Kami masih dalam tahap proses untuk mendatangkan sekitar 900 ribu ton dari total penugasan impor beras 3,6 juta ton untuk tahun 2024. Kami sedang berusaha untuk mendapatkan semua kontrak tersebut agar kuota yang ada bisa terealisasi sepenuhnya sebelum Desember 2024,” ujar Bayu.
Dia menjelaskan bahwa dari total penugasan impor beras 3,6 juta ton, baru sekitar 2,7 juta ton yang sudah terkontrak. Dari jumlah tersebut, Bulog telah menguasai dan mendistribusikan sebanyak 2,2 juta hingga 2,3 juta ton ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. Sisanya, yaitu 900 ribu ton, masih dalam upaya untuk dikontrak dan diimpor sebelum akhir tahun.
Baca Juga:
“Bulog sudah mendapatkan komitmen, tetapi belum sepenuhnya terkontrak. Saat ini, kami sudah mengontrak 2,7 juta ton dari 3,6 juta ton. Yang sudah dikuasai Bulog dan didistribusikan mencapai 2,2 juta hingga 2,3 juta ton. Kami akan terus berusaha untuk mengamankan kontrak dan memastikan pemasukan beras sebelum batas waktu Desember 2024,” jelas Bayu.
Terkait kemungkinan adanya penugasan tambahan kuota impor beras, Bayu menyatakan bahwa Bulog siap untuk mengatur proses tersebut dengan profesional jika diberikan penugasan tambahan. “Kami akan menyusun jadwal dan rencana secara detail. Saat ini, kami fokus pada realisasi penugasan yang ada, dan jika ada tambahan, kami akan mengatur prosesnya dengan baik,” imbuhnya.
Baca Juga:
Bayu juga menambahkan bahwa negara-negara asal impor beras, termasuk Thailand, Vietnam, Kamboja, Myanmar, dan Pakistan, telah menunjukkan komitmennya untuk menyuplai beras ke Indonesia. Namun, kontrak untuk 900 ribu ton sisanya belum sepenuhnya terlaksana.
“Semua negara yang kami tawarkan sudah memberikan komitmen untuk mengirimkan produksi beras mereka. Kami berharap bisa segera menyelesaikan kontrak untuk 900 ribu ton tersebut,” tutup Bayu.
(N/014)
JAKARTA Dunia fashion Indonesia berduka. Desainer kenamaan Hengki Kawilarang meninggal dunia pada Jumat, 20 Juni 2025, dalam usia 47 tah
EntertainmentBANGKOK Dunia politik Thailand kembali terguncang setelah bocornya rekaman percakapan pribadi antara Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn
InternasionalPEKANBARU Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru membongkar praktik ilegal penampungan dan penimbunan limbah bahan berb
Hukum dan KriminalJAKARTA Markas Besar TNI resmi menjalin koordinasi dengan Kejaksaan Agung RI guna mendalami pernyataan tersangka Marcella Santoso (MS) t
Hukum dan KriminalJAKARTA Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS)
Pertanian AgribisnisMANDAILING NATAL Bupati Mandailing Natal (Madina), HM. Jafaruddin Saipullah Nasution, menerima kunjungan Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Ma
PemerintahanMEDAN Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Atika Azmi Utammi Nasution menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisi
EkonomiMEDAN Enam mahasiswa dari salah satu universitas swasta di Kota Medan resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polsek Medan Timur setelah
Hukum dan KriminalMEDAN Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Pendeta Victor Tinambunan, melontarkan kritik keras terhadap kondisi lingkungan Dana
PariwisataJEMBRANA Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno VII Tahun 2025 dengan tema Prana Jagat Kerthi, masyarakat Desa Tukadaya, Kecamatan
Nasional