
Perbandingan Sistem Hukum dalam Mewujudkan Standarisasi Tata Kelola Perencanaan Pembangunan Daerah
OLEH Ervina Sari Sipahutar, S.H., M.H.adsensePerencanaan pembangunan daerah merupakan fondasi penting dalam mewujudkan pembangunan yang b
Opini
YOGYAKARTA– Bea Cukai Yogyakarta melaksanakan pemusnahan barang-barang ilegal dengan total nilai mencapai Rp 642.334.060 pada Kamis (29/8) di Pabrik Gula Madukismo Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum dalam bidang cukai dan kepabeanan, serta untuk melindungi masyarakat dari barang-barang yang melanggar peraturan.
Barang-barang yang dimusnahkan meliputi 489.424 batang rokok yang ditaksir senilai Rp 629.914.060, 720 butir obat-obatan dengan nilai Rp 800.000, 11 pasang sepatu seharga Rp 11.000.000, dan 25 buah lensa kontak dengan nilai Rp 620.000. Semua barang tersebut merupakan hasil penyegelan yang dilakukan oleh Bea Cukai Yogyakarta selama periode Mei 2023 hingga Januari 2024 dan telah berstatus sebagai barang milik negara (BMMN).
Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, Tedy Himawan, dalam siaran persnya menjelaskan bahwa pemusnahan ini merupakan hasil penindakan terhadap barang-barang ilegal, baik yang dilakukan secara mandiri maupun hasil sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya. “BMMN yang dimusnahkan adalah hasil dari berbagai penindakan yang telah kami lakukan, baik sendiri maupun dalam kerjasama dengan pihak-pihak terkait,” ujar Tedy.
Proses pemusnahan dilakukan melalui metode penghancuran dan pembakaran. Metode ini dipilih untuk memastikan bahwa fungsi dan sifat awal barang rusak dan hilang sehingga tidak dapat dipergunakan kembali. Pemusnahan ini juga telah mendapatkan persetujuan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara melalui Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Yogyakarta, yang bertindak sebagai pengelola BMMN.
Tedy Himawan menegaskan bahwa kegiatan pemusnahan ini adalah wujud komitmen Bea Cukai Yogyakarta dalam menjalankan peran sebagai community protector. “Kami berkomitmen untuk melindungi masyarakat dari barang-barang yang dibatasi atau dilarang, serta mengamankan keuangan negara melalui penegakan hukum di bidang kepabeanan dan cukai,” katanya.
Pemusnahan barang-barang ilegal ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya barang-barang yang melanggar peraturan serta mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap peredaran barang-barang ilegal.
Bea Cukai Yogyakarta terus berupaya untuk meningkatkan efektivitas penegakan hukum dan memperkuat sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya dalam menghadapi tantangan terkait barang-barang ilegal. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga integritas sistem kepabeanan dan cukai serta melindungi kepentingan masyarakat dan negara.
(N/014)
OLEH Ervina Sari Sipahutar, S.H., M.H.adsensePerencanaan pembangunan daerah merupakan fondasi penting dalam mewujudkan pembangunan yang b
OpiniJAKARTA Memasuki satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sejumlah lembaga riset men
BeritaDENPASAR Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan pentingnya membangun kemandirian ekonomi daerah berbasis sumber daya lokal agar Bali teta
EkonomiMEDAN Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali menggelar pengajian rutin bulanan di Kantor DWP Sumut, Jalan
PeristiwaBALI Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung berhasil membongkar praktik penyelewengan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro Bank Rakyat Indones
Hukum dan KriminalTAPANULI SELATAN Suasana di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) memanas, Selasa (21/10/2025), setelah pu
PeristiwaTABANAN Dalam upaya mendukung program pemerintah menurunkan angka stunting, Babinsa Desa Belumbang, Koramil 161905/Kerambitan, Sertu Id
KesehatanJEMBRANA Dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat, Babinsa Desa Mendoyo Dangin Tukad, Sertu I Putu Gede Wiantara dari jajaran K
NasionalJAKARTA Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul resmi menyerahkan hasil kajian 40 calon pahlawan nasional kep
Seni dan BudayaMEDAN Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Rajali, mengundurkan diri dari ja
Pemerintahan