
Kemendagri: Mayoritas Warga Datang ke TPS Karena Politik Uang, Bukan Kesadaran Politik!
JAKARTA Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap masih maraknya praktik politik uang dalam pen
Nasional
PALESTINA -Ribuan warga Palestina di Khan Younis, selatan Gaza, terpaksa meninggalkan tempat pengungsian mereka akibat peringatan dari Israel tentang serangan baru yang akan dilakukan. Keputusan ini mengikuti pernyataan dari pihak Israel yang mengklaim bahwa Hamas telah mengumpulkan kembali kekuatan di daerah tersebut, dan bahwa Khan Younis, yang awalnya ditetapkan sebagai zona kemanusiaan, kini menjadi target serangan.
Sejak perang Gaza pecah pada Oktober 2023, Israel telah berusaha keras untuk menghancurkan Hamas secara total. Israel menuduh Hamas menggunakan Khan Younis sebagai basis operasional dan tempat peluncuran rudal. Meskipun Hamas membantah tuduhan ini dan menyatakan bahwa mereka tidak menggunakan infrastruktur sipil untuk operasi militer, ketegangan di lapangan terus meningkat.
Pada Minggu, 11 Agustus, warga Palestina terlihat merapikan barang-barang mereka dan bersiap untuk mengungsi dari kawasan al-Jala Khan Younis. Kehidupan sehari-hari di kamp pengungsian terpaksa terhenti karena ancaman serangan baru. Amal Abu Yahia, salah satu pengungsi, menyatakan kebingungannya, “Kami tak tahu harus ke mana.”
Sejak awal 2024, Israel telah melakukan serangan intensif di Khan Younis, menyebabkan kerusakan parah di kota tersebut. Meskipun sempat meninggalkan area itu setelah menghancurkan sebagian besar infrastruktur, Israel kembali memasuki Khan Younis beberapa pekan terakhir dan menghadapi perlawanan sengit dari Hamas.
Rencana serangan baru ini datang di tengah upaya mediator internasional yang berusaha mendorong Israel dan Hamas kembali ke meja perundingan. Gencatan senjata diharapkan dapat dibahas dalam pertemuan yang direncanakan berlangsung di Doha atau Kairo dalam waktu dekat. Namun, analisa situasi menunjukkan bahwa ketegangan antara kedua belah pihak kemungkinan akan semakin meruncing, terutama setelah kematian pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, yang dianggap sebagai pemicu eskalasi konflik terbaru.
Dalam situasi ini, warga Palestina di Khan Younis menghadapi ketidakpastian dan kesulitan yang semakin meningkat, sementara upaya internasional untuk mencapai perdamaian dan gencatan senjata terus berlanjut di tengah latar belakang konflik yang berkepanjangan.
(N/014)
JAKARTA Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap masih maraknya praktik politik uang dalam pen
NasionalJAKARTA Mantan pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal, tengah santer dikaitkan dengan kursi pelatih Timnas Indonesia. adsenseRumor ini
OlahragaJAKARTA Mayoritas masyarakat Indonesia menyatakan puas terhadap kinerja satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Pres
NasionalMALANG Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu&039ti menegaskan bahwa mulai tahun 2027, bahasa Inggris akan menj
PendidikanPADANGSIDIMPUAN Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padangsidimpuan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama perwakilan peda
PemerintahanPADANGSIDIMPUAN Kekecewaan mendalam dirasakan warga Kelurahan Wek III, khususnya para ibuibu di Gang Muhajirin, Kecamatan Padangsidimpu
PemerintahanDELI SERDANG Pemerintah Kabupaten Deli Serdang menegaskan komitmennya untuk terus menjalin kolaborasi dengan berbagai organisasi keagama
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI membantah tegas tudingan pakar telematika Roy Suryo yang menyebut adanya aturan selundupan dala
Hukum dan KriminalMEDAN Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menyampaikan permintaan maaf secara terbuk
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintah resmi menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 71 Tahun 2025 yang mengatur insentif fiskal berupa Pajak Per
Ekonomi