
Kemendikdasmen Tindaklanjuti Instruksi Presiden, Buku Tulis Gratis Siap Didistribusikan
JAKARTA Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) merespons serius arahan Presiden Prabowo Subianto terkait perlunya pe
Pendidikan
DHAKA –Muhammad Yunus, peraih Nobel Perdamaian yang dikenal karena upayanya dalam pemberdayaan ekonomi melalui Grameen Bank, kini mengambil alih kendali sebagai pemimpin sementara Bangladesh. Pelantikan Yunus dilakukan pada hari Kamis (8/8/2024) di istana presiden Dhaka, menggantikan Perdana Menteri Sheikh Hasina yang telah dilengserkan akibat protes mahasiswa yang meluas dan penuh kekerasan.
Pengunduran Diri Sheikh Hasina dan Protes Mahasiswa
Sheikh Hasina, yang telah memimpin Bangladesh selama 15 tahun dengan kebijakan yang dianggap keras, mengundurkan diri di tengah-tengah gelombang protes yang dipimpin oleh mahasiswa. Protes ini, yang dimulai beberapa bulan lalu, menuntut pengunduran Hasina dan reformasi signifikan dalam pemerintahan. Demonstrasi yang meluas ini menyebabkan ratusan orang tewas dan memicu krisis politik yang mendalam.
Hasina melarikan diri ke India setelah intensitas protes mencapai puncaknya. Selama pelarian tersebut, Hasina menyatakan kepada wartawan bahwa Bangladesh telah mengalami kemerdekaan kedua dan menyerukan pemulihan hukum dan ketertiban di negara berpenduduk 170 juta orang itu.
Muhammad Yunus: Sumpah dan Komitmen
Muhammad Yunus, yang dikenal dengan julukan “bankir untuk kaum miskin,” terbang ke Dhaka beberapa hari setelah pengunduran Hasina. Dalam upacara pelantikan yang khidmat, Yunus bersumpah untuk menegakkan, mendukung, dan melindungi konstitusi Bangladesh. Dalam pidato pertamanya sebagai pemimpin sementara, Yunus berjanji akan melaksanakan tugasnya dengan tulus dan penuh dedikasi.
“Bangladesh bisa menjadi negara yang indah, tetapi kita telah menghancurkan kemungkinan-kemungkinannya,” kata Yunus, menambahkan bahwa tugas utamanya adalah membangun kembali negara tersebut. Dia meminta para pemuda Bangladesh untuk bergabung dalam upayanya membangun kembali negara yang telah hancur akibat konflik dan kekacauan politik.
Penerimaan dan Harapan Baru
Pelantikan Yunus mendapatkan sambutan hangat dari rakyat Bangladesh, khususnya dari kalangan mahasiswa yang telah memainkan peran penting dalam protes anti-pemerintah. Yunus menghormati mereka yang meninggal dalam protes sebagai pelindung bangsa dan menyanjung upaya mereka yang telah memberi kehidupan baru bagi Bangladesh setelah pemerintahan Hasina.
Yunus juga menunjuk beberapa pemimpin mahasiswa, termasuk Nahid Islam dan Asif Mahmud, sebagai bagian dari kabinet barunya. Keputusan ini mencerminkan tekad Yunus untuk memastikan bahwa pemerintahan baru mencerminkan suara dan aspirasi kaum muda Bangladesh yang berjuang untuk demokrasi dan perubahan.
Reaksi Internasional
Reaksi internasional terhadap pelantikan Yunus juga positif. Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyampaikan harapan terbaiknya untuk Yunus dan pemerintahannya. Dalam sebuah cuitan di X/Twitter, Modi menyatakan komitmen pemerintah India untuk bekerja sama dengan Bangladesh demi perdamaian, keamanan, dan pembangunan regional. Ini menandakan adanya dukungan kuat dari tetangga dekat Bangladesh dalam upaya transisi politik yang sedang berlangsung.
Arah Masa Depan Bangladesh
Pelantikan Muhammad Yunus sebagai pemimpin sementara menawarkan harapan baru bagi masa depan Bangladesh. Dengan rekam jejak Yunus dalam pemberdayaan ekonomi dan komitmennya terhadap perubahan sosial, banyak yang berharap bahwa kepemimpinannya dapat mengarahkan negara tersebut menuju periode stabilitas dan demokrasi yang lebih besar. Dalam situasi yang sangat menuntut ini, harapan rakyat Bangladesh dan komunitas internasional terletak pada kemampuan Yunus untuk memulihkan ketertiban dan mengatasi tantangan politik serta ekonomi yang ada.
Kesimpulan
Dengan pelantikan Muhammad Yunus, Bangladesh memasuki babak baru yang penuh tantangan namun penuh harapan. Kepemimpinan Yunus diharapkan dapat membawa pembaruan dan reformasi yang sangat dibutuhkan, serta memulihkan kepercayaan rakyat terhadap sistem pemerintahan. Sementara situasi politik dan sosial akan terus berkembang, Yunus telah memulai tugas beratnya dengan janji untuk membangun kembali negara yang telah lama terjebak dalam konflik dan ketidakstabilan.
(N/014)
JAKARTA Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) merespons serius arahan Presiden Prabowo Subianto terkait perlunya pe
PendidikanMEDAN Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat tipis pada awal perdagangan hari ini, Selasa (21/10/2025), d
EkonomiJAKARTA Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan keprihatinannya atas rendahnya serapan anggaran oleh pemerintah dae
PemerintahanMEDAN Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat signifikan pada perdagangan Selasa (21/10/2025), menembus level 8.169,14. adsen
EkonomiACEH BESAR Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) bekerja sama dengan Forum Pesantren Alumni Gontor (FPAG) dan Presidium Pesantren Indones
PendidikanJAKARTA Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang juga Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, memastikan bahwa stok beras nasional sa
EkonomiJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memperluas penyelidikan terhadap kasus dugaan suap dana penunjang operasional Pemerinta
Hukum dan KriminalMEDAN Harga emas batangan Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pad
EkonomiBANDA ACEH Dr. Ir. Rizal Munadi, M.M, M.T secara resmi mendaftarkan diri sebagai salah satu calon Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) p
PendidikanJAKARTA Kartini Muljadi, pendiri grup usaha Tempo Scan sekaligus salah satu perempuan terkaya di Indonesia, meninggal dunia pada Senin (
Sosok