
Puan Maharani Soroti 7 PMI Sumut Tewas di Kamboja: Jangan Tunggu Viral Baru Negara Bertindak!
JAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal meninggalnya tujuh Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumatera Utara di Kamboja
Nasional
CIREBON -Setelah berbulan-bulan menjaga diam, Iptu Rudiana akhirnya memutuskan untuk memberikan klarifikasi terhadap berbagai isu yang berkembang terkait kasus kontroversial kematian Eky dan Vina. Dalam konferensi pers yang digelar di Keraton Kacirebonan, Kota Cirebon, Rudiana, yang diwakili oleh kuasa hukum Hotman Paris, menampakkan sikap tegas dalam menyangkal sejumlah tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Hotman Paris, kuasa hukum keluarga Vina, langsung menyoroti salah satu gosip yang beredar luas. “Ada gosip selama ini bahwa Bapak melindungi cucu seorang jenderal polisi, apakah benar?” tanya Hotman kepada Rudiana.
Rudiana dengan lugas menyangkal tuduhan tersebut. “Aduh, saya tidak kenal jenderal, Bang. Saya hanya orang biasa. Tidak mungkin saya kenal pangkat tinggi-tinggi,” tandasnya dengan mantap.
Hotman Paris juga menyoroti aspek logis dari kasus ini, terutama terkait dengan para terpidana yang merupakan pekerja bangunan dan dituduh terlibat dalam kasus tersebut. “Secara logika, sepertinya tidak masuk akal,” komentarnya.
Di samping itu, isu mengenai transaksi narkoba yang diduga terkait dengan kematian Eky dan Vina juga dibantah oleh Rudiana. “Tidak ada, Bang, tidak ada,” balasnya dengan tegas.
Hotman Paris tidak berhenti di situ. Dia mengajukan pertanyaan mengenai keakuratan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang sangat detail, termasuk mengenai kejadian pembunuhan dan pemerkosaan yang terjadi di malam hari. “Apakah itu rekayasa BAP-nya? Kok bisa sampai sedetail itu?” tanya Hotman dengan penuh skeptis.
Rudiana menjelaskan bahwa sebagai pelapor dalam kasus ini, ia tidak melakukan rekayasa. “Kami memberikan keterangan berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari pihak terpidana. Informasi tersebut kami tuangkan dalam laporan polisi (LP) dan berita acara,” terangnya.
“Kemudian penyidik reskrim melakukan pengembangan terhadap para terpidana yang dituangkan dalam berita acara tersebut,” tambah Rudiana menjelaskan kronologi proses penyelidikan.
Klarifikasi dari Rudiana ini memberikan gambaran lebih jelas mengenai perannya dalam penanganan kasus yang mencuat ke permukaan ini. Sementara itu, publik dan pihak terkait akan terus memantau perkembangan lebih lanjut terkait kasus yang mengguncang Kota Cirebon ini.
(N/014)
JAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal meninggalnya tujuh Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumatera Utara di Kamboja
NasionalMEDAN Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar ST, melayangkan somasi terbuka kepada sejumlah institusi
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Menperkim) Maruarar Sirait menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk mempercepat se
NasionalJAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan komitmennya untuk mengevaluasi dana milik pemerintah pusat dan daerah yang hing
EkonomiMEDAN Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Musa Rajekshah, memberikan apresiasi tinggi terhadap Presiden Prabowo Subianto yang turu
NasionalMEDAN Penanganan laporan dugaan penipuan yang dialami mantan anggota Polri berinisial DE oleh oknum anggota Subbid Wabprof Bid Propam Po
Hukum dan KriminalJAKARTA Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Program Kerja Sama Bidang Pendidikan yang di
PendidikanJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, memastikan bahw
Hukum dan KriminalSIMALUNGUN Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama kelompok kurang mamp
PemerintahanTERNATE Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan tidak
Nasional