
Anggota Polrestabes Medan Dipatsus Usai Salah Tangkap Politikus NasDem
MEDAN Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumatra Utara menyatakan telah menempatkan secara khusus (patsus) sejumlah anggota Po
Hukum dan Kriminal
JABAR –Pegi Setiawan, yang pernah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon pada 2016, kini menantang Aep, seorang saksi kunci dalam kasus tersebut, untuk membuktikan kesaksiannya di hadapan publik. Tantangan ini disampaikan Pegi saat berada di rumah singgah di Jalan Sabang, Kota Bandung, sambil menikmati sarapan pagi bersama kuasa hukumnya, Toni RM.
“Aep ayo muncul, debat sama saya Aep. Kalau kamu laki-laki, kamu gentle, kamu harus berani buktikan. Saya tantang Aep,” ucap Pegi dengan tegas, menegaskan tekadnya untuk mengungkap kebenaran.
Dalam kesempatan tersebut, Toni RM, selaku kuasa hukum Pegi, juga memberikan pernyataan tegas. Ia mengancam akan melaporkan Aep ke Polri atas dugaan memberikan kesaksian palsu dalam kasus pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon. “Aep ditantang nih sama Pegi, yang di kesaksiannya tahu, Aep ditantang sama Pegi. Kalau Aep sudah muncul, kita laporkan Aep ya ke Polri,” kata Toni menegaskan sikapnya.
Praperadilan dan Gugatan Pegi SetiawanPegi Setiawan sebelumnya mengajukan permohonan praperadilan atas penetapan dirinya sebagai tersangka oleh Polda Jabar. Dalam putusan yang dibacakan pada Senin (8/7/2024), Hakim Tunggal Eman Sulaeman dari Pengadilan Negeri (PN) Bandung mengabulkan gugatan Pegi. Hakim Eman menyatakan bahwa penetapan tersangka oleh Polda Jabar kepada Pegi tidak sah dan harus dibatalkan demi hukum.
“Mengadili, mengabulkan praperadilan proses penetapan kepada pemohon atas nama Pegi Setiawan dinyatakan tidak sah dan dibatalkan demi hukum,” ujar Eman saat membacakan amar putusan. Keputusan ini membawa angin segar bagi Pegi, namun masalah belum sepenuhnya terselesaikan.
Kesaksian Aep dan Kontroversi yang MunculKesaksian Aep, seorang pemuda asal Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, yang mengaku sebagai saksi dalam kasus Vina Cirebon sejak awal kejadian, kini dipertanyakan. Dengan dikabulkannya praperadilan oleh PN Bandung, kredibilitas kesaksian Aep semakin diragukan.
Pegi dan tim hukumnya menduga bahwa kesaksian Aep tidak berdasar dan bahkan bisa jadi palsu. Oleh karena itu, mereka menantang Aep untuk muncul ke publik dan membuktikan kebenaran dari pernyataannya. Jika tidak, mereka berencana melaporkan Aep ke pihak berwajib atas tuduhan memberikan kesaksian palsu.
Implikasi Hukum dan Masa Depan KasusKasus ini telah menarik perhatian publik dan memicu perdebatan luas mengenai proses penegakan hukum di Indonesia. Penetapan tersangka yang dibatalkan oleh pengadilan menimbulkan pertanyaan tentang kualitas penyidikan dan proses hukum yang dijalankan oleh pihak kepolisian.
Pihak Polri diharapkan dapat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penanganan kasus ini. Keputusan hakim yang membatalkan status tersangka Pegi Setiawan harus dijadikan momentum untuk meningkatkan transparansi dan akurasi dalam setiap proses penegakan hukum.
Harapan Akan KeadilanPegi Setiawan berharap agar kebenaran dapat terungkap sepenuhnya dan nama baiknya dipulihkan. “Saya ingin kebenaran terungkap dan keadilan ditegakkan. Saya tidak bersalah dan saya akan terus berjuang untuk membuktikan itu,” kata Pegi dengan penuh keyakinan.
Kasus ini juga diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, terutama dalam menjaga integritas dan profesionalisme dalam proses penegakan hukum. Masyarakat pun berharap agar kasus ini dapat diselesaikan dengan adil, memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
(N/014)
MEDAN Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumatra Utara menyatakan telah menempatkan secara khusus (patsus) sejumlah anggota Po
Hukum dan KriminalSIMALUNGUN Peristiwa memilukan terjadi di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.adsense Seorang pria bernama Jumadi Sirait (33) nekat m
Hukum dan KriminalMEDAN Donor darah merupakan aksi kemanusiaan yang sangat mulia dan berdampak besar bagi mereka yang membutuhkan, terutama dalam kondisi
KesehatanPADANGSIDIMPUAN Pelantikan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Mahasiswa Keluarga Abituren Musthafawiyah (DPD IMA KAMUS) Kota Padangsidimpuan p
PendidikanMEDAN Aplikasi dompet digital DANA kembali menjadi sorotan publik dengan fitur DANA Kaget yang diklaim memberikan saldo gratis hingga Rp
EkonomiJAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) melalui Satuan Tugas Khusus Penanganan dan Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Korupsi (Satgassus P3TP
PemerintahanJAKARTA Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto, memberikan respons terkait dugaan penggelembungan anggaran (mark up)
NasionalBANDUNG Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa penciptaan lapangan kerja yang masif hanya dapat terwujud jika pe
EkonomiMEDAN Indonesia kembali membuktikan kekayaan budayanya yang luar biasa melalui pengakuan internasional atas sejumlah warisan budaya yang
Seni dan BudayaDEPOK Detasemen Turangga Direktorat Polisi Satwa (Ditpolsatwa) Korsabhara Baharkam Polri kembali melaksanakan kegiatan sosial bertajuk
Nasional