
Polri Luncurkan SiPenmas, Strategi Digital Baru Bangun Kepercayaan Publik!
JAKARTA Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) resmi menginisiasi proyek perubahan bertajuk Optimalisasi Sistem Penerangan Masyar
Nasional
JAKARTA -Kasus pembunuhan Vina dan Eky terus menjadi sorotan publik, khususnya setelah pengacara Razman Nasution ikut nimbrung dan memberikan sejumlah tuntutan serta pandangan politik terkait perkembangan kasus ini.
Dalam sebuah konferensi pers di Jakarta pada Sabtu (1/6/2024), Razman Nasution, yang kini menjadi kuasa hukum Yosi P Achdian, mengungkapkan pandangannya terhadap kasus yang kembali mencuat setelah delapan tahun berlalu. Menurutnya, kasus ini tidak bisa dipisahkan dari dinamika politik nasional, terutama terkait dengan suksesi kepemimpinan dari Jokowi ke Prabowo Subianto.
Razman menyoroti perlunya campur tangan langsung dari Jokowi dan Prabowo dalam menyelesaikan kasus ini agar tidak menjadi beban hukum yang terus menggantung dari satu era pemerintahan ke era berikutnya. “Ingat, suksesi, proses pergantian kepemimpinan nasional Oktober. Bayangkan kalau ini tidak selesai, ini jadi utang hukum dari Pak Jokowi, dan Pak Prabowo pasti juga tidak mau ada beban. Apa lagi ini keberlanjutan,” tegas Razman.
Selain itu, Razman juga meminta Polda Jawa Barat untuk memeriksa kuasa hukum Vina di tahun 2016, yang saat itu dipegang oleh Hotman Paris dkk. Permintaan ini dianggap sebagai respons atas komentar Hotman Paris yang menyinggung kehadiran Razman dalam kasus ini. Hotman menilai bahwa Razman hanya ingin mencari popularitas dengan ikut campur dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Kontroversi yang melibatkan Razman Nasution dan Hotman Paris ini menambah kompleksitas kasus pembunuhan Vina dan Eky yang telah lama terkatung-katung tanpa kejelasan. Razman, dalam pernyataannya, juga menegaskan bahwa kasus ini tidak bisa dilepaskan dari isu-isu politik yang tengah berkembang di Indonesia.
Namun demikian, upaya Razman untuk membawa kasus ini ke level politik juga menuai kritik. Sebagian pihak menganggap bahwa isu politik seharusnya tidak dicampuradukkan dengan proses hukum yang sedang berlangsung. Mereka meminta agar penyelesaian kasus ini tetap berjalan sesuai mekanisme hukum yang berlaku, tanpa adanya intervensi politik yang dapat mengganggu proses keadilan.
Sementara itu, publik masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari kasus pembunuhan Vina dan Eky serta bagaimana respons pihak berwenang terhadap tuntutan dan intrik politik yang muncul dalam kasus ini.
(N/014)
JAKARTA Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) resmi menginisiasi proyek perubahan bertajuk Optimalisasi Sistem Penerangan Masyar
NasionalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Pertanian (Keme
Hukum dan KriminalMEDAN Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah pada perdagangan Rabu (22/10/2025), di tengah tekanan ekster
EkonomiMEDAN Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada awal perdagangan hari ini, Rabu (22/10/2025), tertekan oleh koreksi sejumla
EkonomiMEDAN Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami penurunan tajam pada perdagangan hari ini, Rabu (22/10/2025).adsense
EkonomiMEDAN Harga berbagai komoditas pangan pokok di Indonesia menunjukkan tren penurunan secara serentak pada Rabu pagi ini (22/10), berdasar
EkonomiOlehMugiyanto.adsenseSETIAP kali saya datang ke sebuah desa, saya disambut anakanak yang berdiri di pinggir jalan, melambaikan tangan.
OpiniMEDAN Setiap Muslim tentu mendambakan akhir hidup yang baik atau husnul khatimah, yakni meninggal dalam keadaan diridhai oleh Allah SWT.
AgamaJAKARTA Sekitar 120 orang yang mengaku sebagai ahli waris almarhum Da&039am Bin Nasirin menggelar aksi damai di depan Kantor Gubernur
Hukum dan KriminalJAKARTA PUSAT Satuan Reserse Kriminal Polsek Sawah Besar di bawah naungan Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengungkap pabrik rumahan
Hukum dan Kriminal