
Ketua Komisi IV DPRD Medan Desak Satpol PP Segel Bangunan Bermasalah di Jalan Pabrik Tenun
MEDAN Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak, SH, mendesak Satpol PP Kota Medan agar segera menyegel bangunan bermasal
PemerintahanJAKARTA -Perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 terus menjadi sorotan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Salah satu yang turut memberikan komentar adalah pundit sepak bola asal Belanda, Kees Kwakman, yang melontarkan kritik tajam terhadap peluang Garuda di ajang bergengsi tersebut.
Baca Juga:
Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan raihan 9 poin dari 8 laga.
Secara matematis, skuad asuhan Shin Tae-yong masih memiliki peluang untuk merebut posisi kedua dan lolos langsung ke Piala Dunia, meskipun skenario tersebut bergantung pada hasil tim lain seperti Australia dan Arab Saudi.
Baca Juga:
Kritikan Pedas dari Kees Kwakman
Dalam acara Voetbalpraat di ESPN Belanda, Kees Kwakman terang-terangan mengungkapkan ketidaksenangannya terhadap peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Ia menyoroti kualitas permainan yang dianggapnya tidak layak untuk turnamen sebesar Piala Dunia.
"Saya tidak merasa senang melihat pertandingan mereka. Saya tentu menghormati para pemain dan mimpi mereka, tetapi kualitasnya.. astaga," ujar Kwakman.
Tak hanya itu, Kwakman bahkan menyatakan bahwa ia lebih memilih bermain Rummikub bersama putrinya ketimbang menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia.
Lebih lanjut, ia juga mengkritik fisik para pemain Indonesia yang menurutnya mudah mengalami kram dan kelelahan di lapangan.
Menurutnya, tempo permainan terlalu lambat dan jauh dari standar kompetisi dunia.
"Mereka semua mengalami kram, sering terjatuh, dan temponya lambat. Saya paham cuaca mungkin menjadi faktor, tetapi ini bukan level Piala Dunia," tambahnya.
Sindiran terhadap FIFA
Selain mengkritik Timnas Indonesia, Kwakman juga menyoroti keputusan FIFA yang memperluas jumlah peserta di Piala Dunia 2026 menjadi 48 tim.
Menurutnya, hal ini justru akan menurunkan kualitas turnamen karena memungkinkan lebih banyak tim dengan level permainan rendah untuk tampil.
"Dulu, Piala Dunia adalah turnamen eksklusif bagi tim-tim terbaik dunia. Sekarang, setiap negara punya peluang lebih besar untuk lolos. Saya khawatir ini akan menurunkan standar kompetisi," ujarnya.
Ia bahkan menyindir bahwa pertandingan antara Indonesia dan Sudan di Piala Dunia nanti tidak akan menarik untuk ditonton.
"Kalau nanti kita harus menonton pertandingan Romeny melawan Sudan, saya lebih memilih untuk bekerja daripada menonton," sindirnya.
Meski mendapat kritik tajam, Timnas Indonesia tetap fokus pada perjuangan mereka.
Dengan dua laga tersisa di putaran ketiga kualifikasi, peluang untuk melaju ke putaran keempat masih terbuka lebar.
Persiapan yang matang dan dukungan dari seluruh pecinta sepak bola Tanah Air menjadi kunci utama dalam perjalanan Garuda menuju Piala Dunia 2026.
Dengan semangat juang yang tinggi, Timnas Indonesia bertekad membuktikan bahwa mereka layak bersaing di kancah internasional dan mampu memberikan kejutan bagi dunia.
(tb/a)
MEDAN Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak, SH, mendesak Satpol PP Kota Medan agar segera menyegel bangunan bermasal
PemerintahanDELI SERDANG Dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Surya menegaskan kembali pe
NasionalMEDAN Sebanyak 360 calon jamaah haji kloter pertama asal Padang Sidimpuan tiba dengan selamat di Asrama Haji Medan, Kamis (1/5/2025) malam.
NasionalPadang Lawas Sebuah fakta memilukan mencuat saat peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Harambir Napitu, Desa Hasahatan Julu
PemerintahanMEDAN PT Railink mencatat capaian positif dalam operasional layanan kereta api bersubsidi (Public Service Obligation/PSO) rute MedanBinj
EkonomiMEDAN Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumatera Utara berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jaringan inter
Hukum dan KriminalBALI Dalam semangat mempererat hubungan sosial dan nilai kemanusiaan, Polsek Kuta Selatan menggelar kegiatan sosial bertajuk Jumat Peduli
NasionalJAKARTA Dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang digelar di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (1/5/
NasionalJAKARTA Gelombang kritik dari sejumlah purnawirawan TNI terhadap Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan melalui Forum Purnawirawan TNI
NasionalWashington, D.C. Wakil Presiden Amerika Serikat (Wapres AS) JD Vance merespons ketegangan antara India dan Pakistan yang semakin memanas
Internasional