JAKARTA -Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menegaskan bahwa pihaknya tengah melakukan evaluasi total terhadap Liga 4 Indonesia menyusul kontroversi dalam proses undian grup yang viral di media sosial.
"Kami me-review total, tidak hanya drawing-nya, tapi sistem kompetisinya," ujar Erick kepada wartawan di Jakarta, Senin (14/4).
Proses undian putaran nasional Liga 4 yang digelar pada Kamis lalu melalui kanal YouTube PSSI TV menuai polemik setelah terekam aksi pengundi yang diduga tidak transparan saat menentukan Grup N.
Tindakan pengundi yang memasukkan tangan ke bawah meja dan mengangkat kertas yang terlipat rapi tiga kali saat mengundi lawan untuk Persewangi Banyuwangi membuat publik curiga akan keaslian hasil undian tersebut.
Erick Thohir tidak menampik adanya kejanggalan tersebut. Ia menyebut tindakan itu salah dan mencederai nilai sportivitas dalam sepak bola.
"PSSI mengevaluasi total Liga 4. Jika ditemukan ada praktik match fixing, kami akan tindak tegas secara hukum," tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa PSSI telah menjalin kerja sama dengan pihak Kepolisian dan Kejaksaan untuk mengusut tuntas segala bentuk pengaturan pertandingan.
"Match fixing harus kita sikat. Ini soal integritas sepak bola Indonesia," tambahnya.